TIKTAK.ID – Polda Bali akhirnya menaikkan status drummer I Gede Ari Astina atau akrab disapa Jerinx menjadi tersangka kasus pencemaran nama baik serta ujaran kebencian “IDI kacung WHO” yang diunggah melalui akun instagramnya @jrxsid.
Penetapan tersangka personil grup band Superman Is Dead itu keluar usai gelar perkara dan penyidik mendapati terpenuhinya unsur pidana.
“Sudah jadi tersangka dan sudah diperiksa,” terang Dirkrimsus Polda Bali Kombes Yuliar Kus Nugroho sebagaimana dilansir oleh CNNIndonesia.com, Rabu (12/8/20).
Usai penetapan status tersangka, Polisi melakukan penangkapan dan penahanan Jerinx. Pihak Polisi menjeratnya dengan Pasal 28 ayat 2 UU ITE.
“Sudah ditahan hari ini,” sebut Yuliar.
Jerinx akan menjalani penahanan selama 20 hari pertama. Kuasa hukum Jerinx, Wayan Gendo Suardana menyatakan bahwa Jerinx siap menjalani proses hukum yang berlaku.
“Sebelum masuk ke sel tahanan, Jrx SID menyampaikan bahwa dirinya siap menjalani proses hukum yang berlaku”, terang Gendo dalam keterangan tertulis, Rabu (12/8/20).
Pihak Jerinx melalui kuasa hukumnya bakal mengajukan penangguhan penahanan terhadap kasus tersebut.
“Jadi upayanya adalah mengajukan penangguhan penahanan,” sebut Gendo.
Menurut Gendo, IDI dalam kasus ini merupakan lembaga yang dikecam kliennya tidak termasuk pada terminologi Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA).
“Setahu saya Ikatan Dokter Indonesia (IDI) adalah lembaga publik atau organisasi profesi bukan golongan dalam terminologi Suku, Agama, Ras dan Antargolongan,” jelasnya.
Diketahui sebelumnya, Jerinx sudah mengungkapkan permintaan maaf kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Tetapi, ia menyatakan penyampaian maafnya tersebut wujud dari bentuk rasa empati kepada IDI.
“Saya klarifikasi sekarang, saya tak punya kebencian. Saya tak punya niat menghancurkan dan menyakiti perasaan kawan-kawan IDI dan ini 100 persen sebuah kritikan,” ungkap Jerinx.
Pria bertato itu lantas menyampaikan kritikannya dan berharap ditanggapi secara jernih. Menurut Jerinx, jangan merespons kritikan menggunakan perasaan atau emosi.
“Saya tak punya kebencian personal kepada IDI. Jadi tolong jangan ditanggapi dengan perasaan,” tambah Jerinx.