TIKTAK.ID – Awalnya, BlackBerry 5G dijadwalkan mendarat pada paruh pertama 2021. Akan tetapi, hampir semua berita tentang perilisannya lenyap. Terlebih sejumlah ponsel BlackBerry lawas harus sayonara lantaran BlackBerry OS dimatikan.
Hal itu pun membuat banyak orang bertanya-tanya, apakah BlackBerry 5G bakal tetap dirilis? Ternyata, perusahaan yang membuat ponselnya, OnwardMobility, menyatakan tetap akan merilis BlackBerry 5G.
Seperti dilansir detik.com, melalui unggahan blog singkat, OnwardMobility mengakui mereka terpaksa menghadapi berbagai penundaan yang menggagalkan kehadiran ponsel 5G mereka di 2021.
Meski begitu, OnWardMobility mengatakan masih menggarap smartphone 5G yang sangat aman, lengkap dengan keyboard yang menjadi ciri khas BlackBerry. OnWardMobility menyebut ponsel itu bakal mendapatkan update yang lebih teratur mulai bulan ini.
Mengutip Tech Radar, OnWardMobility memang masih belum mengungkapkan jadwal BlackBerry 5G akan benar-benar mulai dikapalkan. Namun berdasarkan pernyataan mereka, tampaknya ponsel tersebut akan segera dirilis dalam waktu dekat.
Namun menariknya, tak disebutkan nama merek BlackBerry dalam pernyataan tersebut. Oleh sebab itu, bisa jadi ponsel tersebut tidak akan diluncurkan dengan merek BlackBerry. Akan tetapi, hal tersebut hingga saat ini masih sekadar spekulasi.
Sekadar informasi, OnwardMobility sempat menyampaikan bocoran bahwa BlackBerry 5G bakal memiliki kamera top-of-the-line dan menjalankan Android. Ponsel itu disebut-sebut mempunyai keyboard fisik dan mendukung 5G.
Selain itu, ponsel ini ditujukan terutama untuk pengguna di kalangan perusahaan, pemerintah, dan yang sadar akan keamanan, serta pengguna yang menginginkan smartphone yang berfokus pada produktivitas.
Sebelumnya, menurut laporan yang dikutip Liputan6.com dari 9to5Mac, Sabtu (1/1/22), BlackBerry telah mengumumkan menghentikan dukungan untuk smartphone-smartphone BlackBerry klasik yang masih menjalankan BlackBerry OS dan BlackBerry 10.
Kemudian perusahaan memperingatkan seluruh pengguna yang masih memakai perangkat dengan software BlackBerry OS dan BlackBerry 10. Pasalnya, para pengguna tidak akan lagi memperoleh pembaruan patch yang memastikan koneksi seluler atau WiFi tetap berfungsi.
Hal itu berarti fungsi-fungsi dasar seperti panggilan, data seluler atau internet, SMS, hingga telepon darurat, bakal berhenti total pada smartphone BlackBerry.