TIKTAK.ID – Kementerian BUMN melalui PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) akan mendatangkan alat uji Corona atau rapid test Covid-19 dari China.
Hal itu diungkapkan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam teleconference di Jakarta, Rabu (18/3/20).
“RNI sedang kerja sama dengan China itu mau produksi rapid test Covid-19. Rapid test Corona itu kerja sama dengan pabrik China,” ujar Arya, seperti dilansir Detik.com.
Arya mengklaim dengan alat ini maka virus bisa dideteksi dalam waktu cepat.
“Jadi tes Corona namanya rapid test. Hasilnya bisa keluar hanya beberapa menit, 15 menit sampai 3 jam,” lanjut Arya.
Baca juga: Catat, Berikut ini Menteri Jokowi yang Positif dan Negatif Corona
Arya menyebut RNI telah memesan 500 ribu unit. Namun, ia memaparkan untuk mendatangkan alat ini perlu izin Kementerian Kesehatan (Kemenkes). RNI sendiri telah mengajukan surat izin kepada Kemenkes sejak 10 Maret lalu.
“Kami sudah pesan 500 ribu, ini RNI yang pesan. Tapi kita menunggu izin Kemenkes, kalau sudah bisa langsung kita kirimkan tes Corona dengan cepat kemana-mana,” ungkap Arya.
Menurut Arya, alat ini merupakan pendeteksi awal untuk melacak Corona. Ia mengaku jika Kemenkes cepat memberi izin untuk mendatangkan rapid test, maka permasalahan yang menjadi kendala bisa terselesaikan.
Baca juga: Daftar Seleb Positif Corona: Bintang Game of Thrones dan James Bond Ikut Kena
Halaman selanjutnya…