TIKTAK.ID – Mantan personel boyband Wanna One, Park Jihoon, berhasil memperluas spektrum aktingnya melalui proyek drama Korea terbarunya yang bertajuk “Weak Hero Class 1”. Park Jihoon pun mendapat sorotan publik berkat performanya dalam drakor yang diangkat dari webtoon kondang tersebut.
Dalam drama “Weak Hero Class 1”, Park Jihoon berperan sebagai Yeon Si Eun, seorang murid pintar namun bertubuh lemah, sehingga sekilas ia tampak menjadi sasaran empuk perundungan. Akan tetapi, Yeon Si Eun tidak ingin menyerah dengan keadaan, dan berani melawan balik para perundung, menggunakan nyali dan otaknya.
Seperti dikutip Liputan6.com dari Soompi, pada Rabu (30/11/22), Park Jihoon mengaku tidak menduga kalau aktingnya mendapat sambutan hangat. Terlebih, citra yang melekat dalam dirinya selama ini adalah imut-imut.
“Saya tidak pernah mengharapkan sambutan sehebat ini. Hatiku terasa penuh, dan aku merasa tersanjung melihat reaksi positif dari orang-orang,” ungkap Park Jihoon.
Park Jihoon memaparkan bahwa demi mendalami karakter ini, ia harus rajin meriset dan berlatih dengan keras. Dia juga berusaha menurunkan berat badan dan mengubah postur tubuhnya supaya terlihat lebih kecil dan lemah.
Kemudian pria kelahiran 29 Mei 1999 tersebut mengatakan menghadapi tantangan untuk mendalami emosi Yeon Si Eun. Ketika melakukannya, ia mengklaim terkenang dengan grupya dahulu yang kini telah bubar karena habis masa kontraknya.
“Menurutku kesepian yang dirasakan oleh Yeon Si Eun mirip dengan kesepian yang kurasakan setelah aktivitasku bersama Wanna One berakhir, dan aku kemudian melakukan semuanya sendiri,” terang Park Jihoon.
Lebih lanjut, terdapat sebuah adegan yang membuat Jihoon cedera ringan, yakni saat Yeon Si Eun menampar dirinya sendiri. Park Jihoon merasa adegan ini sangat penting untuk menampilkan kebencian dalam hati karakternya, sehingga dia benar-benar menampar dirinya sendiri, bahkan saat masih sesi script reading alias pembacaan naskah.
Kemudian yang lebih menantang lagi adalah adegan ini diambil menggunakan teknik one-take shot atau pengambilan gambar tanpa putus. Oleh sebab itu, Park Jihoon tidak boleh melakukan kesalahan.
“Keesokan harinya wajahku agak bengkak. Jadi aku sering-sering mengompresnya,” ucap Park Jihoon.