
TIKTAK.ID – Musisi sekaligus politisi Ahmad Dhani mengaku kebingungan saat Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun, memintanya memilih antara Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto atau Imam Besar Ormas Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq.
Dhani mengatakan pertanyaan itu berat untuk dijawab. Meski begitu, ia menyatakan saat ini dirinya masih memilih Prabowo.
“Itu pertanyaan berat, tapi sampai saat ini, saya masih (pilih) Prabowo,” ujar Dhani dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Refly Harun, Selasa (16/6/20), seperti dilansir Tribunnews.com.
Baca juga : Anies Sunat Habis Anggaran Banjir dan Infrastruktur DKI Jakarta Akibat Merebaknya Corona
Suami Mulan Jameela itu mengungkapkan alasannya memilih Menteri Pertahanan lantaran Rizieq saat ini tidak di Indonesia.
Kemudian Refly kembali bertanya pada Dhani jika Rizieq di Indonesia. Namun, Dhani enggan menjawabnya. Ia berdalih pertanyaan itu bisa ditanyakan lagi jika Rizieq sudah di Indonesia.
Lebih lanjut, Refly juga meminta Dhani untuk memilih antara musik dan politik. Dengan tegas, Dhani menjawab dirinya lebih memilih politik.
Baca juga : Penusuk Wiranto Dituntut 16 Tahun Penjara
“Saya ini part time musician, full time politician,” ucap Dhani.
Refly pun menanyakan alasan Dhani lebih memilih terjun ke dunia politik. Dhani menjelaskan, ia memiliki darah politik yang diwariskan dari sang ayah. Ayah Dhani sendiri pernah menjabat sebagai anggota DPR GR pada 1966 silam.
“Banyak orang yang nggak tahu kalau ayah saya ini anggota DPR GR tahun 1966. Saat itu tidak ada pemilu tapi ada anggota DPR GR baru, yaitu bapak saya dimasukin ke sana,” terang Dhani.
Baca juga : Kak Seto Ungkap Rahasia Gaya Rambutnya yang Tak Pernah Berubah Sejak Kecil Hingga Punya Cucu
“Kemungkinan waktu itu habis nyapu bersih PKI. Fraksi PKI kan nggak ada tuh, ngisilah bapak saya di situ,” imbuhnya.
Namun, Dhani mengaku hingga kini tidak mengetahui bagaimana ayahnya bisa menjadi anggota DPR-GR saat itu.
Dhani juga menceritakan bahwa ibunya masih menerima uang pensiunan anggota DPR.
“Saya nggak tahu bapak saya punya jasa apa terhadap rezim waktu itu sehingga bisa masuk. Bahkan ibu saya sampai detik ini masih menerima pensiunan DPR RI (terima pensiunan bapak), tapi saya lupa (besar uang pensiunan), 8 juta apa 4 juta ya,” kata Dhani.
Baca juga : Dorong Era New Normal, Pengamat Budaya dan Komunikasi Digital ‘Halalkan’ Pengerahan Buzzer di Media Sosial
Dhani pun menyatakan sepanjang hidupnya, ia hidup dari uang pensiunan ayahnya. Menurutnya, sang ayah pensiun pada 1971, dan sudah tidak terpilih lagi. Ia kemudian lahir pada 1972.