Bidik Swing Voters, Upaya Ganjar Usai Fenomena ‘Eksodus’ Pemilih Jokowi ke Prabowo
TIKTAK.ID – Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mengeklaim sudah melakukan konsolidasi bersama kader partai pengusung dan pendukung terkait pemenangan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Ganjar mengaku membidik swing voters alias pemilih yang masih belum menentukan pilihan.
Ganjar menyampaikan hal itu sekaligus merespons hasil survei Litbang Kompas terkini yang menempatkannya di posisi terakhir.
“Banyak fakta di lapangan terjadi split ticket, jadi antara dia juga memilih Caleg, dia juga memilih presiden di partai berbeda. Nah, posisi-posisi swing seperti inilah yang secara kepartaian sekarang tengah dikonsolidasikan oleh partai pendukung,” ujar Ganjar usai acara di FX Sudirman, Jakarta, pada Senin (11/12/23), seperti dilansir CNN Indonesia.
Baca juga : Prabowo-Gibran Pimpin Hasil Survei Poltracking, AMIN di Bawah Ganjar-Mahfud
Kemudian politisi PDIP tersebut mengamini kalau di Pemilu 2024, pemilih bakal berhadapan dengan banyak kertas surat suara. Pemilih harus memilih anggota DPRD kota/kabupaten, provinsi, dan pusat serta anggota DPD RI, lalu calon presiden-wakil presiden.
Ganjar menganggap para pemilih tidak melulu punya pilihan yang sejalan antara partai dan calon presiden-wakil presiden. Ia pun hendak memanfaatkan hal tersebut.
“Hari ini akan ada Pemilu yang cukup banyak, mulai dari pemilihan DPRD, kabupaten kota, provinsi, pusat, DPD, sampai Pilpres. Jadi sekarang kita coba konsolidasikan,” ucap Ganjar.
Baca juga : Singgung Pelemahan KPK oleh Jokowi, IM57+ Minta Masyarakat Tak Termakan Janji di Debat Capres
Lantas Ganjar menyinggung “eksodus” pemilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Prabowo Subianto yang dicatat dalam survei Litbang Kompas. Survei mengeklaim migrasi pendukung Jokowi ke Prabowo menjadi sebab penurunan elektabilitas Ganjar.
Ganjar menjelaskan bahwa pihaknya masih memetakan wilayah yang tercatat mengalami penurunan. Dia mengaku timnya bakal mencari tahu sebab penurunan tersebut berdasarkan sebaran wilayah.
“Kita akan melihat titik-titik di mana, di tempat itu, turun dan sebabnya apa. Saya kira kekuatan yang memungkinkan yaitu seluruh elemen dari partai pengusung kemudian ada kawan-kawan Caleg, relawan dia bisa nanti masuk untuk menjelaskan agar lebih klir,” tutur Ganjar.
Baca juga : Prabowo: Saya yang Pilih Gibran, Enggak Ada Dinasti-Dinastian
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menganggap survei masih sangat dinamis. Ia turut menyoroti kemenangan Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah meski kalah di provinsi lain. Ia menilai hal itu karena PDIP baru saja merapatkan pasukan di Jawa Tengah.