TIKTAK.ID – Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenskes), angka kecelakaan rumah tangga atau domestik justru berada pada urutan kedua sesudah kecelakaan di jalan raya. Sejumlah kecelakaan yang biasa terjadi di dalam rumah ialah luka bakar, tersayat pisau, dan terkilir.
Cedera memang dapat dialami kapan serta di mana saja, sehingga siapa pun butuh bersiap diri mengatasi situasi darurat dengan memahami dan mempraktikkan kemampuan pertolongan pertama (first aid).
Pertolongan pertama sangat perlu dipelajari untuk panduan singkat menghadapi kecelakaan yang sering terjadi dalam aktivitas sehari-hari.
Luka Bakar
1. Gunakan air sejuk (bukan air es) yang mengalir sekitar 10 menit guna mendinginkan bagian yang terbakar.
2. Tutupi bagian luka menggunakan pembungkus, lebih baik daripada memecahkan luka yang melepuh.
3. Kalau terluka parah, hubungi layanan darurat 112 atau 119 lalu sampaikan tempat lokasi, cedera, pertolongan pertama yang telah dijalani, atau alat yang sudah digunakan.
Tersedak
1. Segera telepon layanan darurat 112 atau 119 dan sebutkan tempat kejadiannya, cedera, pertolongan pertama yang dilakukan, dan alat yang digunakan, jika ada.
2. Lakukan berulang dua hal berikut ini sampai pasien pulih atau bantuan datang:
a. Tepukkan ke punggung: sandarkan pasien ke depan, tahan dadanya, berikan 5 kali sentakan secara cepat menggunakan telapak tangan.
b. Berikan tekanan pada bagian perut: sandarkan pasien ke depan, lingkarkan lengan di sekeliling pinggang, kepalkan tangan dan pegang, berikan 5 tekanan ke dalam di bagian atas perut.
3. Kalau pasien kehilangan kesadaran, segera lakukan resusitasi jantung paru (CPR)
Pendarahan Berat
1. Telepon layanan darurat 112 atau 119 dan informasikan tempat kejadiannya, cedera yang dialami, pertolongan pertama yang diberikan, juga alat yang digunakan.
2. Berikan tekanan: lindungi tangan menggunakan sarung tangan, kemudian tekan pada bagian yang cedera, balut ketika pendarahan bisa teratasi.
3. Kalau ada yang tertancap, jangan memindahkan objek, cukup berikan tekanan di sekitar area terluka.
4. Angkat area cedera lebih tinggi dari posisi jantung untuk memperlambat aliran darah, juga bisa menjaga tubuh senantiasa hangat hingga bantuan datang.
Stroke
1. Perhatikan muka: minta pasien tersenyum supaya tampak perubahan pada wajah.
2. Perhatikan lengan: minta pasien mengangkat kedua tangan untuk mengecek apakah mengalami kebas, kehilangan tenaga, atau kelumpuhan.
3. Perhatikan suara ucapan: minta pasien mengulangi kata-kata, dengarkan jika terdapat ucapan yang tak jelas atau membingungkan.
4. Perhatikan durasi: kalau melihat terjadi pada pasien perubahan di atas, segera hubungi layanan darurat.
5. Baringkan pasien perlahan dan tunggui hingga bantuan tiba.