TIKTAK.ID – Manfaat zat besi untuk anak yang sangat penting yaitu mendukung perkembangan otak dan pertumbuhan fisik secara optimal.
Menurut dokter spesialis gizi klinik, dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, M.Gizi, Sp.GK dalam acara Aksi Gizi Generasi Maju di Lombok Barat, pada Kamis (10/2/23), makan makanan sumber zat besi yang cukup bisa mencegah stunting pada anak.
Sementara itu, kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia pada anak. Anemia pada anak pun bisa menjadi faktor penyebab faltering growth, yang merupakan awal dari stunting. Berdasarkan hasil penelitian pada anak usia 6-12 bulan, anak yang anemia cenderung mengalami growth faltering.
Mengutip Parents, umumnya anak lahir dengan simpanan zat besi yang cukup untuk bertahan selama 4-6 bulan. Selama 6 bulan pertama, bayi yang menyusu akan menyerap zat besi dari ASI. Kemudian saat bayi mencapai usia 6 bulan, di mana masa pertumbuhan cepat dan dimulainya ia diberikan MPASI, makanan pertamanya harus mengandung zat besi.
Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2019, kebutuhan zat besi anak sebagai berikut:
Usia 1-3 tahun: 7 mg
Usia 4-6 tahun: 10 mg
Anak yang punya cukup zat besi dalam tubuh bakal membantu mencegah kekurangan zat besi dan anemia defisiensi besi.
Seperti dikutip Kompas.com dari data komposisi pangan Indonesia Kementerian Kesehatan dan Healthline, berikut ini contoh makanan sumber zat besi yang bisa mencegah stunting pada anak:
Hati ayam 100 gram mengandung 15,8 mg zat besi
Kerang 100 gram mengandung 15,6 mg zat besi
Udang segar 100 gram mengandung 8 mg zat besi
Bayam merah 100 gram mengandung 7 mg zat besi
Tempe 100 gram mengandung 4 mg zat besi
Bayam hijau 100 gram mengandung 3,5 mg zat besi
Tahu 100 gram mengandung 3,4 mg zat besi
Daging sapi 100 gram mengandung 2,8 mg zat besi
Telur 1 butir mengandung 2 mg zat besi
Ayam 100 gram mengandung 1,5 mg zat besi
Kacang hitam 86 gram mengandung 1,8 gram zat besi
Lentil 198 gram mengandung 6,6 mg zat besi
Hati sapi 100 gram mengandung 6,5 mg zat besi
Daging giling 100 gram mengandung 2,7 mg zat besi