Beri Nilai Debat Gibran 9,9, Prabowo: Sangat Bangga dengan Cawapres Saya

TIKTAK.ID – Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan bangga dengan Gibran Rakabuming Raka yang baru saja tampil di debat calon wakil presiden (Cawapres). Prabowo bahkan memberikan nilai tinggi kepada Gibran.
“Jika saya seorang guru yang memberi nilai pada ujian, maka saya beri nilai 9,9,” ujar Prabowo ketika memberikan keterangan kepada awak media di JCC Senayan, pada Jumat (22/12/23), seperti dilansir Tempo.co.
Kemudian Prabowo menyebut penilaian itu objektif dan rakyat bisa menilai sendiri. Meski begitu, dia mengakui kalau semua gagasan Cawapres yang tampil sama-sama bagus.
Baca juga : Luhut Beberkan Agenda Awal Jokowi Usai Presiden Baru Terpilih
“Namun terus terang saja saya sangat bangga dengan calon wakil presiden saya,” ucap Prabowo.
Seperti diketahui, debat Cawapres tersebut mempertemukan Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD. Forum saling sanggah tersebut baru saja rampung digelar. Debat ini mengangkat tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara-Daerah (APBN-APBD), infrastruktur serta perkotaan.
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan atau PDIP, Hasto Kristiyanto menilai Gibran mengikuti strategi ayahnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat menjalani debat perdana. Dia menyoroti sikap Gibran yang memberikan pertanyaan State of the Global Islamic Economy (SGIE) atau posisi ekonomi syariah Indonesia secara global kepada Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar.
Baca juga : Ini Besaran Uang dan Rumah yang Didapat Jokowi Usai Tuntas Jabat Presiden RI Tahun Depan
“Ini kan suatu pengulangan dari apa yang dilakukan oleh Pak Jokowi pada 2014 kepada Pak Prabowo dan Hatta,” terang Hasto di JCC, Jakarta Pusat, pada Jumat (22/12/23).
Hasto menganggap itu adalah pertanyaan jebakan, yang mestinya tidak perlu dilakukan oleh seorang calon pemimpin Indonesia.
“Sehingga ini adalah question trap yang seharusnya tidak perlu dilakukan. Sebab, tujuan kita adalah mencapai suatu gagasan yang terbaik dari para Cawapres sebagai pendamping presiden di dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat,” tegas Hasto.
Baca juga : Pengamat Sebut JK Sosok yang Bikin Anies Bisa Maju Capres 2024
Lebih lanjut, Hasto menyatakan puas dengan penampilan jagoannya, yakni Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.
“Kalau kami lihat monitoring dari sosial media, maka Prof Mahfud punya restriksi yang paling kecil dan tidak pernah melakukan serangan jebakan itu,” ungkap Hasto.