TIKTAK.ID – Beberapa elite Partai Golkar menampik kabar soal dugaan upaya pelengseran Ketua Umum Airlangga Hartarto melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
Menurut Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurul Arifin, kabar pelengseran Airlangga adalah isu murahan. Dia mengklaim hingga kini partainya solid di bawah Airlangga menjelang Pemilu 2024.
“Kami solid sepenuhnya, dan upaya-upaya menzalimi Ketum kami tidak berpengaruh pada soliditas yang ada di Golkar saat ini,” ujar Nurul dalam keterangannya, seperti dilansir CNN Indonesia.
Baca juga : Polisi Gagalkan Penyelundupan 121 Ton Minyak Goreng ke Timor Leste, Begini Kronologinya
Berdasarkan laporan Koran Tempo sebelumnya, ada sejumlah pihak yang berniat menurunkan Airlangga dari kursi Ketua Umum. Beberapa pihak di internal Partai Golkar disebut-sebut gusar atas keinginan Menteri Koordinator Perekenomian itu yang ngotot maju di Pilpres, padahal tidak mengantongi elektabilitas yang tinggi.
Kemudian sebagai gantinya, mereka hendak memunculkan calon alternatif selain Airlangga. Salah satunya yakni Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
“Upaya pergantian Ketua Umum ini serius dan telah mulai berjalan,” ungkap sumber Tempo yang tidak disebutkan namanya, beberapa hari lalu.
Baca juga : Kedatangan Jokowi Tak Disambut Pejabat Tinggi AS, Begini Kata Kemlu
Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurdin Halid mengingatkan sejumlah syarat yang harus dipenuhi untuk menggelar Munaslub. Dia menegaskan bahwa Munaslub tidak dapat sembarangan digelar.
Nurdin menyatakan bahwa salah satu prasyarat menggelar Munaslub yaitu jika Ketua Umum berhalangan tetap atau mengundurkan diri atau melanggar AD/ART. Akan tetapi, kata Nurdin, sepanjang tidak ada pelanggaran terhadap konstitusi, maka tidak ada alasan untuk menggelar Munaslub.
Nurdin mengatakan kini Golkar sedang merapatkan barisan melalui sejumlah konsolidasi ke seluruh kader untuk menghadapi agenda politik pada 2024. Golkar lantas menargetkan menang, baik pada pemilu legislatif, presiden, maupun Pilkada serentak.
Baca juga : Pemuda Papua Polisikan Ruhut yang Sebar Meme Anies Pakai Koteka
“Jadi saya kira sekarang ini Golkar tengah konsolidasi untuk memenangkan Pilpres, Pileg, dan Pilkada,” ucap Nurdin, Kamis (12/5/22).
Lebih lanjut, Ketua Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), sayap organisasi Partai Golkar, Adies Kadir mengklaim isu Munaslub sama sekali tidak valid dan bertentangan dengan AD/ART partai.
Adies menilai saat ini tidak ada isu genting di internal partai, sehingga mengharuskan menggelar Munaslub. Dia menerangkan, bila merujuk AD ART partai pasal 39 ayat 3, ada sejumlah syarat untuk menggelar Munaslub, salah satunya diadakan atas permintaan dan/atau persetujuan sekurang-kurangnya 2/3 Dewan Pimpinan Daerah Provinsi.