TIKTAK.ID – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nawawi Pomolango, buka suara terkait spanduk dukungan untuk Ketua KPK, Firli Bahuri sebagai calon presiden 2024. Nawawi mengatakan bahwa masyarakat juga sebaiknya mendukung KPK dengan membuat spanduk buron Harun Masiku.
“Hemat saya, jika masyarakat ingin mendukung kerja-kerja KPK, mungkin pemasangan spanduk ataupun baliho itu akan lebih pas kalau memuat gambar para Daftar Pencarian Orang (DPO) KPK seperti Harun Masiku,” ujar Nawawi dalam keterangannya, Minggu (29/5/21), seperti dilansir CNN Indonesia.
Seperti diketahui, Harun adalah eks caleg dari PDIP yang menjadi tersangka kasus suap pergantian antarwaktu anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2019-2024.
Baca juga : Pengamat: Surya Paloh Bisa Jadi Penentu Poros Pilpres 2024 Jika Tak Gabung KIB
Kemudian Nawawi menyinggung Pasal 1 Ayat (4) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK. Dia menjelaskan, dalam aturan itu pemberantasan korupsi juga bisa dilakukan melalui peran serta masyarakat. Meski begitu, dia menyatakan usulan spanduk buron Harun Masiku bukan berarti KPK kekurangan anggaran.
“Tapi ini bukan berarti KPK kekurangan anggaran untuk membuat stiker ataupun spanduk bergambar para DPO KPK,” ucap Nawawi.
Untuk diketahui, belakangan ini spanduk yang memuat dukungan untuk Firli maju menjadi Capres viral di media sosial. Salah satu spanduk tersebut berisi tulisan, “Kami Butuh Presiden yang Getol Berantas Korupsi, Firli Bahuri untuk Indonesia”.
Baca juga : Megawati Bakal Tetap Pilih Puan Jika Jokowi Dukung Ganjar
Menanggapi hal itu, Firli mengklaim tidak tahu soal asal-muasal spanduk berisi dukungan maju sebagai calon presiden 2024 untuk dirinya. Lewat akun Twitter @firlibahuri, Firli menegaskan kalau spanduk itu bukan inisiatifnya.
Selain itu, Firli menyebut Ketua KPK tidak boleh berpolitik. Dia menjelaskan, semua yang terjadi di KPK adalah proses hukum dan tidak ada kejadian politik.
Firli pun mencurigai dua kemungkinan munculnya spanduk yang mendukung dirinya menjadi calon presiden 2024. Dia memaparkan, kecurigaan pertama adalah mungkin saja ada pihak yang sengaja menyebarkan spanduk bergambar dia.
Baca juga : Disebut Belum Resmi, PKS Jelaskan Soal Rencana Usung Raffi Ahmad Jadi Capres 2024
“Guna memprovokasi keterlibatan saya dalam politik,” ungkap Firli, Minggu (29/5/22), mengutip Tempo.co.
Firli melanjutkan, kemungkinan kedua yakni ada sekelompok masyarakat yang hanya ingin menyampaikan pendapat tentang calon presiden. Akan tetapi, Firli menyebut mereka tidak paham cara dan mekanisme yang tepat untuk menyampaikan hal tersebut.