TIKTAK.ID – Bagi ibu hamil, berat badan bertambah adalah hal yang wajar. Hal ini karena ibu hamil akan mengonsumsi asupan yang sehat setara dengan porsi dua orang. Selain itu, asupan nutrisi dan gizi bagi sang janin menjadi satu hal wajib yang mesti dipenuhi ibu hamil.
Lalu berapa sih berat badan yang aman bagi ibu hamil?
Berdasarkan informasi dari Webmd yang ditulis oleh Traci C. Johnson menyebutkan bahwa wanita hamil rata-rata membutuhkan 300 kalori lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Itulah yang membuat berat badan si ibu menjadi bertambah saat hamil.
Sebelum hamil, biasanya seorang perempuan memiliki berat badan normal. Kemudian akan mengalami kenaikan ketika hamil sekitar 25 hingga 35 pound. Namun bisa juga berat badannya berkurang sekitar 11,3 hingga 15,8 kilogram.
Baca juga: Penyakit Antraks Mewabah di Gunung Kidul, Kenali Gejalanya
Bila sebelum mengandung si ibu memiliki berat badan di bawah normal, maka seharusnya berat badannya akan naik antara 28 hingga 40 pound atau sekitar 12,7 hingga 18,1 kg. Sebaliknya, bila memiliki berat badan di atas normal, si ibu hanya perlu menaikkan berat badan sekitar 6,8 hingga 11,3 kg.
Secara umum, pada tiga bulan pertama masa kehamilan berat badan si ibu akan bertambah antara 2 hingga 4 pound atau sekitar 0,9 hingga 1,8 kilogram. Namun, lain lagi jika mengandung anak kembar. Maka, berat badannya akan bertambah antara 35 hingga 45 pound atau sekitar 15,8 hingga 20,4 kg. Jadi, rata-rata kenaikan berat badan per minggu sekitar 1,5 pound dalam tiga bulan pertama masa kehamilan.
Baca juga: Mentimun, Buah Murah dengan Segudang Manfaat
Perempuan yang tengah mengandung anak kembar, dalam satu hari mungkin membutuhkan antara 3000 hingga 3500 kalori. Penambahan berat badan pada saat hamil anak kembar juga sangat berpengaruh pada si calon bayi.
Karena biasanya anak kembar sering lahir sebelum tanggal yang diperkirakan, maka faktor berat badan ketika lahir menjadi hal yang sangat penting untuk kesehatan bayi.