
TIKTAK.ID – Google dikabarkan hendak menamai sistem operasi (OS) Android 11 dengan nama camilan Red Velvet Cake.
Pernyataan itu disebutkan Vice President Android, Dave Burke melalui siaran podcast miliknya. Podcast berjudul, ‘Google’s Dave Burke Talks Android 11 – Conservations, Permissions, Backgrounds Kills, Updates, Dessert’ itu mengudara pada Rabu (22/7/20) lalu.
Dalam siaran podcast tersebut, Burke menyebutkan bakal ada sejumlah kejutan saat peluncuran Android 11, satu di antaranya OS teranyar itu bakal dinamai RVC atau singkatan dari Red Velvet Cake.
Meski begitu, sebagaimana keterangan Android Central yang dilansir CNN Indonesia, nama Red Velvet Cake sekadar wacana biasa di internal perusahaan dan ia memastikan bahwa pihaknya belum memutuskan nama cemilan apa yang sesuai untuk disematkan bagi Android 11.
Di samping itu, Burke mengatakan fitur-fitur teranyar pada Android 11 yang akan segera diluncurkan dalam versi beta.
“Ada bagian-bagian Android yang diperbarui dan dimungkinkan untuk dimasukkan ke versi beta,” terang Burke melalui sebuah podcast sebagaimana dilansir Android Police.
“Kami pun mengerjakan sejumlah hal yang saya sangat senang bakal tampil pada akhir musim panas, sekitar empat sampai enam minggu lalu,” imbuhnya.
Sesungguhnya, fitur-fitur Android 11 versi beta sudah dirilis oleh The Verge dan relatif akrab untuk pengguna IOS, berikut beberapa di antaranya:
1. Fitur Drop-down untuk penggunaan perangkat keras
Fitur yang memudahkan pengguna beralih dari lini perangkat keras sebagai contohnya produk pengeras suara Google Home lewat menu notifikasi drop-down Android 11.
Fitur ini khusus digunakan untuk speaker Google, semacam ikon AirPlay yang dipin pada pusat kontrol iOS.
2. Fitur Perekam Layar atau Screen Recorder
Menu Quick Setting akan menyediakan screen recorder atau perekam layar bawaan.
3. Screenshot Interface
Pengguna dalam memanfaatkan tindakan tangkapan layar bakal memperoleh tampialn hasil pada sudut kanan bawah layar ponsel dan bisa digeser ke sisi-sisi layar, kanan ke kiri atau bawah ke atas. Serta dapat langsung diedit untuk memberikan keterangan atau dibagikan.
4. Perizinan Satu Kali atau One-Time Permission
Pengguna memperoleh kesempatan memilih menyetujui izin sementara dalam aplikasi untuk melakukan akses menuju fitur lainnya.
5. OS-Level Smart Home Control
Fitur kontrol rumah pintar ini bakal memudahkan pengguna dalam mengontrol alat pintar yang terhubung ke sistem Google Home di mana pun.