TIKTAK.ID – Banyak orang beranggapan bahwa menyantap makanan gosong dapat menyebabkan kanker. Namun benarkan informasi tersebut?
Makanan yang gosong diketahui mengandung satu molekul tertentu yang berbahaya bagi tubuh, yaitu akrilamida. Biasanya, molekul itu muncul pada makanan yang dimasak dengan suhu tinggi.
Akrilamida sendiri dapat terbentuk pada makanan kaya karbohidrat dan makanan yang dipanaskan di atas suhu 120 derajat celcius.
Akrilamida juga bisa terbentuk dalam reaksi antara asam amino alami asparagine dan beberapa karbohidrat (yang terjadi secara alami). Namun molekul yang bersifat toksik ini tidak terdapat pada makanan mentah atau direbus.
Ketika masuk ke dalam tubuh, akrilamida akan berubah menjadi molekul lain, salah satunya glikidamida, yang memiliki sifat karsinogenik. Glikidamida tersebut pun bisa mengikat diri ke DNA atau protein, seperti hemoglobin.
Seperti dilansir Kompas.com, berdasarkan riset pada hewan, terbukti paparan akrilamida yang tinggi dapat menyebabkan toksisitas pada sistem saraf, mutasi dan kerusakan kromosom, serta karsinogenisitas. Meski begitu, efek yang sama masih belum terbukti pada manusia.
Riset membuktikan akrilamida yang terkandung dalam makanan tidak menyebabkan risiko kanker pada manusia. Kemudian beberapa peneliti mengklaim akrilamida juga bisa meningkatkan risiko kanker ginjal, endometrium, dan ovarium. Akan tetapi, bukti-bukti yang ada masih terbatas dan tidak konsisten.
Perlu dicatat, ibu hamil yang terkena paparan akrilamida dalam dosis tinggi juga bisa menganggu pertumbuhan janin yang dikandungnya. Hal itu dapat mengakibatkan janin bisa terlahir dengan kondisi berat badan lahir rendah.
Kemudian studi di antara pekerja yang terpapar akrilamida juga memperlihatkan adanya peningkatan risiko perubahan neurologis, termasuk sebagian besar perifer, juga sistem saraf pusat. Meski dalam banyak kasus gejala ini tetap dapat disembuhkan.
Oleh sebab itu, untuk mencegah risiko kanker dan berbagai gangguan kesehatan lainnya, sebaiknya kita memasak makanan hingga menguning, bukan hingga berubah warna menjadi kecokelatan atau menghitam. Cara tersebut dapat berguna untuk membatasi pembentukan akrilamida.
Selain itu, risiko kanker juga bisa dihindari dengan cara mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
Sebaiknya mulai memilih untuk fokus pada konsumsi buah, sayur, makanan berserat tinggi, serta batasi konsumsi daging merah dan daging olahan serta makanan berkalori tinggi.