TIKTAK.ID – Ben Kasyafani merupakan seniman multibakat yang dikenal sebagai presenter, aktor, dan penyiar radio. Artis kelahiran 4 Juli 1983 tersebut diketahui memandu program Good Morning Indonesia, yakni multi-brand program radio yang menyapa delapan kota Indonesia. Di antaranya Jakarta, Medan, Bandung, Jogjakarta, Semarang, Surabaya, Makassar, serta Manado.
Melalui program itu, mantan suami Marshanda itu dikawani aktris Sissy Prescillia dan vokalis RAN, Anindyo Baskoro alias Nino.
Kemudian Ben mengatakan di tengah kemajuan teknologi, radio memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat.
“Menjalani profesi penyiar, terutama dalam situasi sekarang, membuat jiwa saya terasa lebih content dan tebersit rasa bangga karena bisa menjadi teman pendengar di masa sulit,” ujar ayah satu anak ini, seperti dilansir Liputan6.com.
Seperti diketahui, pandemi virus Corona (Covid-19) yang tiba di Indonesia sejak Maret 2020 berdampak ke berbagai sektor kehidupan. Manusia pun harus jungkir balik untuk beradaptasi dengan kenormalan baru. Oleh sebab itu, Ben menilai radio punya peran penting, karena banyak orang yang stres dan merasa ditinggalkan.
“Padahal, kesepian dan merasa sendiri bukanlah kombinasi yang baik dalam menjalani pandemi,” tutur bintang film “Republik Twitter” dan “Perahu Kertas” tersebut.
Sementara itu, Head of Content and Promotion Masima Radio Network, Evan Perdana lewat siaran pers mengungkapkan bahwa radio berperan besar dalam membangun mood pendengar.
“Untuk itu, kami ingin ambil bagian memberi dukungan bagi pendengar di masa penuh tantangan ini agar tetap optimistis, bersemangat, dan fokus pada hal baik,” jelas Evan.
Suara Ben Kasyafani, Sissy Prescillia, serta Nino mulai menari di udara setiap Senin sampai Jumat, sejak 4 Januari 2021 pukul 6 pagi di tiga radio, yaitu Delta FM, Bahana FM, dan Female Radio.
Lebih lanjut, di udara, Ben Kasyafani berharap dapat menghilangkan sepi, terisolasi, dan menghadirkan kegembiraan. Dengan begitu, kata Ben, maka pendengar yang sedang tertekan bisa bertahan dalam melewati hari berat.
“Saya berharap bisa terjadi proses timbal balik, di mana gelak tawa bahagia yang dirasakan oleh pendengar terefleksi dan akhirnya menjadi kebahagiaan bagi saya juga,” ucap Ben.