
TIKTAK.ID – Politisi sekaligus mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring ikut angkat bicara terkait pernyataan Politisi Gerindra Arief Poyuono yang meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menonaktifkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.
Permintaan Arief Sendiri terkait keputusan Anies yang akan kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total di Ibu Kota. Arief menyebut Anies telah melanggar peraturan kedaruratan karena menerapkan PSBB Total. Ia menilai kedaruratan merupakan kewenangan presiden, sehingga Anies patut dinonaktifkan.
“Gubernur DKI, sesuai lingkupnya ingin menyelamatkan warganya dari virus Corona (Covid-19) yang kian parah,” cuit Tifatul melalui akun Twitter @tifsembiring,seperti dilansir Bisnis.com, Jumat (11/9/20).
Baca juga : Jokowi Klaim Diplomasi Vaksin Indonesia Paling Maju
Oleh sebab itu, Tifatul meminta Arief untuk tidak mengadu domba Anies dengan Presiden Jokowi. Apalagi, kata Tifatul Anies merupakan Gubernur DKI Jakarta yang diusung oleh Partai Gerindra bersama PKS.
Kemudian Tifatul juga menyarankan agar Arief dapat menanyakan terlebih dahulu kebijakan pemberlakukan PSBB pada Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang tidak lain merupakan politisi Gerindra.
Riza Patria adalah Anggota DPR sebelum menjadi Wakil Gubernur mendampingi Anies setelah Sandiaga Uno mundur untuk maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2019.
Baca juga : Larang Kepala Daerah PDIP Ambil Keputusan untuk Pencitraan, Hasto Nyinyir ke Anies?
“Jangan diadu-adu dengan Presiden, lagi pula wagubnya kan teman situ. Coba tanya dulu,” ucap mantan Menteri Komunikasi dan Informatika tersebut.
Seperti diketahui, Anies memutuskan menarik “rem darurat” untuk menghentikan PSBB Transisi pada Rabu (9/9/20) dan mengembalikannya kepada kebijakan PSBB Jakarta yang diperketat. Anies mengambil keputusan tersebut karena terdapat tiga indikator yang diperhatikan oleh Pemprov DKI Jakarta, yaitu tingkat kematian, ketersediaan tempat tidur isolasi dan ICU khusus Covid-19, dan tingkat kasus positif di Jakarta.
Halaman selanjutnya…