TIKTAK.ID – Beijing mengatakan bahwa masa jabatan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo penuh dengan “kegembiraan”, namun mengurangi prestise dan kredibilitas Amerika di panggung dunia.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying mengatakan hal itu ketika menjawab pertanyaan wartawan pada konferensi pers harian pada Rabu: apakah Pompeo akan dirindukan oleh China?
“Tentu saja,” kata Hua dalam bahasa Inggris. Dia kemudian beralih kembali ke bahasa Mandarin: “Dia memberi kami banyak kegembiraan. Kami menonton pertunjukan besar setiap hari”, lanjut Hua seperti yang dikutip dari RTnews.
“Tapi saya pikir dia telah menyebabkan kerusakan pada dirinya sendiri, citra negaranya, dan kredibilitas Amerika Serikat. Ini akan sulit untuk diperbaiki. Saya pikir ini sangat menyedihkan bagi rakyat Amerika.”
Hua menuduh Pompeo menyebarkan “kebohongan” selama masa jabatannya, dengan mengatakan bahwa “sejarah akan memberinya pengadilan yang adil”.
Diplomat China ini sering berdebat dengan Pompeo dan melontarkan kritik pedas mereka, di antaranya dengan memanggil Pompeo dengan “Tuan Pembohong”.
Pompeo yang merupakan mantan bos CIA, mengambil alih jabatan di pucuk pimpinan Departemen Luar Negeri pada 2018. Dia mengarahkan kampanye tekanan Washington terhadap Beijing, menganjurkan pembatasan terhadap raksasa telekomunikasi China Huawei, dan sanksi terhadap pejabat China atas perlakuan terhadap pengunjuk rasa di Hongkong dan Uyghur, sebuah etnis minoritas di Xinjiang.
Salah satu tindakan terakhirnya sebagai diplomat top Amerika, Pompeo menuduh China melakukan “genosida” terhadap Uyghur, dan mendesak pengadilan internasional untuk “mempromosikan akuntabilitas bagi mereka yang bertanggung jawab atas kekejaman itu”.
Beijing menanggapinya pada Rabu ini dengan menepis tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai “kebohongan yang keterlaluan” dan “racun”.
Beijing menambahkan bahwa genosida “tidak pernah terjadi di masa lalu, tidak terjadi sekarang, dan tidak akan pernah terjadi di China”.
Dalam tweet perpisahannya pada hari sebelumnya, yaitu pada Selasa, Pompeo menulis: “Melayani sebagai Menteri Luar Negeri Anda telah menjadi hak istimewa dan kehormatan bagi saya. Saya sangat bangga dengan pencapaian yang kami raih selama empat tahun terakhir ini”.
Salah satu cuitannya di akun Twitter, Pompeo mengatakan bahwa “Hari ini adalah hari ke-1000 saya sebagai Menlu ke-70 Amerika. Masing-masing memiliki hak istimewa untuk melayani rakyat Amerika. Begitu banyak kata-kata baik dari seluruh negara kita -terima kasih atas dukungan dan kebaikan Anda. Tuhan mengawasi Amerika dan akan selalu begitu”.