
TIKTAK.ID – Beijing akan merespons kunjungan Laksamana Angkatan Laut AS ke Taiwan dan dengan tegas menentang hubungan militer apa pun antara Taipei dan Washington, kata Kementerian Luar Negeri China pada Senin (23/11/20). Sementara pejabat senior AS memuji hubungan mereka dengan Taipei.
Laksamana Angkatan Laut bintang dua pengawas intelijen militer AS di kawasan Asia-Pasifik telah melakukan kunjungan mendadak ke Taiwan, kata dua sumber kepada Reuters, pada Minggu kemarin. Namun, baik Taiwan maupun Amerika Serikat belum secara resmi mengonfirmasi kabar perjalanan tersebut.
Dilansir dari kantor berita Reuters, pemerintahan Trump telah meningkatkan dukungannya terhadap Taiwan, termasuk dengan penjualan senjata baru, yang membuat China khawatir. Beijing masih menganggap kepulauan demokrasi itu sebagai salah satu provinsinya, dan tidak memiliki hak untuk melakukan hubungan antar negara.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian mengatakan Beijing “dengan tegas menentang” segala bentuk pertemuan antara AS dan pejabat Taiwan atau keduanya yang memiliki hubungan militer.
China mendesak Amerika Serikat untuk sepenuhnya mengakui sensitivitas ekstrem masalah Taiwan, kata Zhao dalam jumpa pers.
“Pihak China akan merespons, tergantung dari perkembangan situasi, termasuk membuat tanggapan yang tegas dan diperlukan,” katanya, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
China marah ketika Menteri Kesehatan AS, Alex Azar berkunjung ke Taipei pada Agustus lalu, yang kemudian disusul oleh Wakil Menteri Luar Negeri, Keith Krach pada September, dengan mengirimkan pesawat tempur ke dekat pulau itu beberapa kali.
Berbicara selama kunjungannya ke Manila, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Robert O’Brien menggarisbawahi bahwa AS berkomitmen terhadap Taiwan, dengan mengatakan bahwa sebagai negara demokrasi mereka memiliki banyak kesamaan.
“Saya tidak dapat membayangkan apa pun yang akan menyebabkan reaksi yang lebih besar terhadap China dari seluruh dunia jika mereka mencoba menggunakan kekuatan militer untuk memaksa Taiwan,” katanya. “Amerika Serikat. bersama teman-temannya di Taipei. Kami akan terus berada di sana.”
Di Beijing, Zhao juga menyatakan ketidaksenangannya dengan penandatanganan nota kesepahaman tentang pertukaran ekonomi menyusul pertemuan antara Taiwan dan pejabat AS di Washington.
China telah mengajukan “representasi bintang” dengan Amerika Serikat, yang harus menghentikan interaksi semacam ini dengan Taiwan, tambahnya.