
TIKTAK.ID – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan menyebut pembatasan interaksi seperti saat wabah Covid-19 saat ini bukanlah rumusan baru, karena Pemerintah Hindia-Belanda pernah menerapkannya pada 100 tahun lalu.
Berdasarkan catatan sejarah, Pemerintah kolonial menerapkan karantina kapal hingga membagikan masker saat wabah flu Spanyol, 100 tahun silam.
Dalam buku “Yang Terlupakan: Pandemi Influenza 1918 di Hindia Belanda” karya Priyanto Wibowo dkk terbitan 2009, seratus tahun lalu, Pemerintah kolonial Hindia-Belanda menerbitkan Influenza Ordonanntie atau undang-undang terkait penanganan influenza.
Baca juga: Optimis Corona Teratasi, Anies: Warga Jakarta adalah Orang-Orang Tangguh
Draf undang-undang itu dibuat oleh Kepala Dinas Kesehatan Umum, Dr de Vogel, dan memakan waktu setahun dengan pro-kontra sana-sini. Akhirnya draf itu disahkan menjadi undang-undang pada 20 Oktober 1920, berlaku untuk kawasan Hindia-Belanda yang saat itu dipimpin Gubernur Jenderal Dirk Fock.
Berikut langkah-langkah penjajah Belanda dalam menangani wabah influenza, penyakit Flu Spanyol akibat virus H1N1, seratus tahun lalu:
1. Penelitian
Ilmuwan memperkirakan, penduduk Pulau Jawa dan Madura yang meninggal akibat virus H1N1 kala itu sekitar 4,26-4,37 juta orang, atau tertinggi ketiga di dunia. Biasanya, orang yang sakit influenza diobati menggunakan pil kina. Dinas Kesehatan Rakyat (Burgerlijke Gezondheid Dienst) pun mengadakan penelitian untuk menemukan obat influenza.
Baca juga: Anies Selipkan Sepucuk Surat untuk Warga Penerima Bantuan Sembako
Laboratorium kedokteran di Batavia kemudian menemukan ramuan tablet penyembuh influenza. Tablet tersebut terdiri atas 0,250 aspirin, 0,150 pulvis doveri, dan 0,100 camphora. Dalam masa produksi pertama, hampir 100 ribu butir tablet ini dihasilkan dan kemudian dibagikan.
2. Pembagian masker
Bulan November 1918, Pemerintah membentuk tim yang berada di Kepala Dinas Kesehatan Rakyat, untuk menanggulangi penyebaran wabah influenza. Karena mereka menemukan virus influenza menular lewat udara, maka pemerintah kolonial mengeluarkan instruksi pembagian masker untuk warga yang tinggal di daerah terjangkit.
Halaman selanjutnya…