TIKTAK.ID – Sepanjang bulan Ramadan, umumnya pola tidur berubah mengikuti rutinitas puasa. Pasalnya, orang harus bangun dini hari untuk santap sahur, bangun tengah malam untuk beribadah, tidur lebih malam, dan istirahat di siang hari.
Setelah Idulfitri, perubahan jadwal tidur itu berangsur-angsur kembali ke pola tidur normal. Namun, bagi sebagian orang masa transisi ini terkadang menimbulkan masalah susah tidur atau gangguan pola tidur.
Mengutip Gulf News, tubuh membutuhkan waktu setidaknya 10 hari agar pola tidur bisa kembali normal setelah Ramadan. Jika transisi tidak berjalan mulus dan berkepanjangan, maka gangguan pola tidur ini dapat mengganggu siklus sirkadian yang mengatur jam biologis tubuh. Perubahan siklus sirkadian sendiri dapat menganggu kinerja liver serta memicu peradangan biang stroke dan penyakit jantung.
“Modifikasi gaya hidup menjadi lebih sehat dapat memperbaiki gangguan pola tidur,” ujar Juliot Vinolia, ahli gizi klinis berbasis di Dubai, seperti dilansir Kompas.com.
Perlu diketahui, gangguan pola tidur dan susah tidur setelah puasa bisa menyebabkan nafsu makan berlebihan dan gangguan kecemasan. Tetapi sebenarnya gangguan pola tidur tersebut bisa diperbaiki dengan membangun beberapa rutinitas sederhana.
Berikut ini beberapa cara memperbaiki pola tidur setelah puasa Ramadan:
Mengembalikan jam tidur normal
Jika terbiasa begadang pada malam hari dan tidur di siang hari, cobalah mengembalikan pola tidur normal secara bertahap. Majukan jadwal tidur satu jam lebih awal sampai mencapai jam tidur ideal. Selain itu, hindari kafein pada minuman seperti kopi, teh, cokelat, soda empai sampai enam jam sebelum tidur.
Mengatur waktu makan malam
Waktu makan malam tak boleh sembarangan, sebaiknya makan malam dua sampai tiga jam sebelum tidur. Jika waktu makan malam terlalu dekat dengan jadwal tidur, dapat menyebabkan heartburn dan asam lambung naik saat Anda mulai berbaring.
Menghindari asupan manis dan gorengan
Makanan manis dan gorengan bisa membuat Anda makin susah tidur di malam hari. Sebaiknya hindari dua menu tersebut saat makan malam. Asupan manis dapat membuat gula darah melonjak, sedangkan gorengan bisa memicu asam lambung naik.
Mandi sebelum tidur
Mandi air hangat sebelum tidur saat cuaca dingin, atau mandi air dingin sebelum tidur saat cuaca gerah, dapat menjaga suhu tubuh stabil sehingga Anda bisa tidur lebih nyenyak.
Mengonsumsi asupan kaya probiotik
Asupan kaya probiotik seperti yoghurt dapat menjaga bakteri baik serta mencegah masalah pencernaan biang susah tidur.
Berolahraga secara rutin
Bangun kembali rutinitas olah raga setidaknya dua kali seminggu masing-masing selama 30 menit. Hal itu untuk menjaga daya tahan tubuh dan membuat tidur lebih nyenyak di malam hari. Dengan menjaga pola makan seimbang dan olah raga yang cukup, maka pola tidur dapat kembali normal dalam hitungan hari.