TIKTAK.ID – Data yang dihimpun oleh Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) pada Rabu (3/6/20), tidak kurang 382 pedagang dari 64 pasar di berbagai daerah terkena kasus positif Covid-19.
Kasus positif terinfeksi virus Corona menghinggapi puluhan pedagang pasar tradisional, tak hanya di Jakarta.
Kekhawatiran masyarakat menimbulkan pertanyaan, apakah diperlukan mendisinfeksi barang-barang belanjaan setelah dari pasar?
“Belanjaan masih aman karena (penularan) virusnya bukan dari situ. Justru terjadinya penularan pas kontak dengan penjual atau dari pembeli,” terang pakar kesehatan sekaligus Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Ari Fahrial Syam seperti dilansir Detikcom, Jumat (12/6/20).
Jika merasa khawatir barang belanjaan terpapar atau tertempel virus Corona, disarankan untuk cuci tangan sebelum dan sesudah mengambil barang-barang atau bahan makanan yang diperoleh dari pasar.
Tetapi tidak harus mencuci bahan makanan menggunakan sabun atau mendisinfeksinya, melainkan cukup mengguyur, membilas, mengusapnya dengan air mengalir.
“Seandainya ingin dibersihkan oke lah menerapkan kebersihan dengan tata laksana umum saja. Cuman pada saat dia di pasar tangannya pegang ke mana saja, itu yang jadi masalah,” imbuh Ari.
Ari menyebutkan penularan ke pembeli dapat berlangsung ketika mereka memegang atau menyentuh sesuatu yang telah terkontaminasi virus lantas tanpa mencuci tangan terlebih dahulu, langsung menyentuh mulut atau hidung.
Sehingga perlu pembiasaan diri agar senantiasa menghindarkan diri dari menyentuh wajah dengan tangan kosong, tidak menggosok mulut, mata, dan hidung. Senantiasa mengenakan masker, dan cuci tangan dengan sabun menggunakan air mengalir atau bila memungkinkan segera mandi sepulang dari pasar tradisional.
Berdasarkan data dari website resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Vovid-19 (Gugas Covid) di covid19.go.id per-14 juni 2020 di Indonesia telah terjadi temuan kasus positif sebanyak 38.277 dan sebanyak 14.531 dinyatakan sembuh, sedangkan kasus meninggal sebanyak 2.134 orang.
Dalam data tersebut juga, pandemi wabah Covid-19 telah masuk ke 216 negara dengan temuan kasus posistif sebanyak 7.690.708 dan di antaranya terdapat 427.630 korban meninggal dunia.