
TIKTAK.ID – Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini terhitung sudah tahun ketiga Pemprov DKI Jakarta menggelar acara Nikah Massal.
Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Provinsi DKI Jakarta Hendra Hidayat mengungkap bahwa dalam acara Nikah Massal yang sudah memasuki tahun ketiga ini memang berbeda dari sebelumnya.
Pasalnya, Pemprov memutuskan untuk memindahkan lokasi acara, tak lagi menggunakan lapangan parkir Thamrin 10 seperti biasa, melainkan di Halaman Balai Kota DKI Jakarta.
Secara umum, konsep Nikah Massal tahun ini masih sama dengan tahun sebelumnya. Yakni saat prosesi berlangsung, beberapa pasangan yang merupakan perwakilan dari masing-masing wilayah akan maju. Sementara Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bertindak sebagai saksi, demikian pula Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) yang diundang, masing-masing juga didaulat menjadi saksi.
Baca juga: Ustaz Adi Hidayat: Siapa Sakiti Anies, Berarti Menyakiti Saya Juga
Demikian pula halnya dengan sesi ceramah agama atau tausiyah nikah yang selalu ada setiap tahunnya. Tahun ini giliran Ustaz Adi Hidayat yang diundang Pemprov DKI untuk tugas tersebut.
Namun berbeda dengan tahun sebelumnya, sebagian besar peserta Nikah Massal tahun ini sepertinya banyak yang tak sabar ingin segera pulang meninggalkan tempat acara, meskipun seluruh prosesinya belum benar-benar berakhir sempurna.
Buktinya, sejumlah peserta nikah massal satu persatu mulai membubarkan diri dari tempat acara di Balai Kota, Jakarta Pusat, justru pada saat Ustaz Adi Hidayat tengah bersiap memberikan ceramah kepada para peserta.
Tindakan mereka ini bertentangan dengan pesan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang pada akhir sambutannya, meminta agar para pasangan tetap di tempat dan mendengarkan ceramah dari Ustaz Adi Hidayat.
Baca juga: Respons Sandiaga Uno Saat Ditawari Jadi Jurkam PSI di Pilkada Sumbar
Halaman selanjutnya…