TIKTAK.ID – Smartphone Huawei dari model Nova 5T, P30, dan P30 Pro tuai polemik di Taiwan. Komisi Komunikasi Nasional (NCC) yang punya otoritas terkait peredaran ponsel di negara itu pada pekan lalu memblokir penjualan ketiga smartphone tersebut karena hal sepele.
Bukan karena tuduhan mata-mata yang santer dilontarkan terhadap Huawei, melainkan karena kesalahan penyebutan label wilayah semata.
Baca juga: Xiaomi Luncurkan Akuarium Pintar Portabel Bertenaga Powerbank
Huawei Nova 5T, P30 dan P30 Pro di dalam pengaturan zona waktu dan aplikasi daftar kontak pasca pembaruan terakhirnya pada beberapa waktu lalu mencantumkan Taiwan sebagai bagian dari China.
Hal tersebut membuat pemerintah Taiwan ‘baper’. Taiwan sedang berseteru dengan China lantaran berdiri sendiri sebagai negara merdeka. Sementara China tetap menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya.
“Label di ponsel Huawei secara fakta tidak benar dan telah melukai harga diri warga Taiwan. Kami melakukan langkah tegas ini untuk menjaga harga diri Taiwan,” kata NCC dalam sebuah pernyataan resmi dilansir dari Gizmochina, Minggu (17/11/19).
Baca juga: YouTube Rilis Versi Premium Bebas Iklan, Bagaimana Nasib Youtuber?
Akibatnya, ketiga ponsel itu pun tak bisa lagi dijual di Taiwan, kecuali Huawei bersedia mengubah penyebutan negara tersebut melalui pembaruan sistem berikutnya.
Memanasnya situasi politik antara China dan Taiwan beberapa kali berimbas ke para vendor yang terpaksa memihak salah satu. Sebelumnya, merek fesyen Givenchy dan Coach sampai harus meminta maaf ke pemerintah China karena membuat desain kaus yang menyebut Taiwan sebagai negara.