TIKTAK.ID – Band Wali baru saja meluncurkan lagu baru berjudul “Kamu Bohong”. Sang gitaris sekaligus pencipta lagu, Apoy mengatakan bahwa “Kamu Bohong” merupakan lagu yang tak biasa untuk pemilik hits “Yang” ini.
Sebab, band yang beranggotakan Apoy (gitar), Faank (vokal), Ovie (keyboard), dan Tomi (drum) ini memang hampir tidak pernah menyentuh konsep musik dan lirik seperti yang ditawarkan pada single “Kamu Bohong”.
“Sebetulnya konsep musiknya masih Wali juga, hanya saja kental slow Melayu 80 atau 90-an. Tidak upbeat, mendayu-dayu, passing-passing beat-nya pun lamban. Wali sebelumnya tidak pernah membuat yang seperti ini,” ujar Apoy diamini personel Wali lainnya, dalam jumpa pers di Jakarta, baru-baru ini, seperti dilansir Suara.com.
Selain itu pada bagian lirik lagu “Kamu Bohong”, Band Wali juga melakukan sedikit perubahan. Untuk diketahui, selama ini Wali dikenal dengan lirik yang mengandung frasa positif. Namun untuk karya terbaru ini Wali menampilkan lirik yang agak beda.
“Kali ini kami mencoba memberikan dinamika baru dalam frase-frase Wali, yakni suka tidak berbalas suka. Ada berbau negatifnya, yaitu cinta tidak berbalas cinta,” terang Apoy.
Menariknya, banyak yang menyebut lagu “Kamu Bohong” sengaja dibuat Apoy karena saat ini sebuah kasus penembakan polisi tengah menjadi perhatian masyarakat. Akan tetapi, Apoy mengklaim lagu tersebut diciptakannya sudah sejak lama.
“Jika ada yang menghubung-hubungkan dengan kejadian heboh saat ini, silakan saja. Yang penting kami tidak pernah mau ikut-ikutan dengan sesuatu hal yang kami tidak paham. Ada orang lain yang lebih paham mengenai hal itu. Sangat kebetulan saja kami mengeluarkan lagu ini, lalu dikaitkan dengan kejadian menghebohkan sekarang,” jelas bintang sinetron “Amanah Wali” tersebut.
“Intinya, kebohongan merupakan akar dari segala dosa. Tolong jangan sekali-kali berbohong, karena nantinya bakal diikuti oleh kebohongan berikutnya. Pahami, akar rumput dosa itu adalah bohong, ini untuk individu, baik mikro atau makro juga kolektif,” sambungnya.
Apoy sendiri menyatakan senang karena kini musik Melayu kembali digandrungi. Terlebih, sejak merilis album perdana pada 2008 silam, hingga kini Band Wali masih konsisten dengan warna musiknya.
“Kata orang kan Wali itu genre-nya Melayu alias Lokal Pop Kreatif, padahal, Melayu-Melayu juga. Wacana itu menambah semangat kami untuk kembali menyajikan karya atau produk yang mengarah kepada Melayu. Kami juga senang Melayu bisa naik lagi,” ungkap Apoy.