
TIKTAK.ID – Eks Wakil Menteri Perhubungan era Presiden SBY, Bambang Susantono, buka suara mengenai alasan dirinya kini ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Bambang mengklaim bahwa dirinya ditunjuk lantaran punya pengalaman dalam melakukan supervisi pembangunan kota-kota di kawasan Asia Pasifik. Untuk diketahui, sebelum resmi dilantik, Bambang menjabat sebagai Vice-President for Knowledge Management and Sustainable Development di Asian Development Bank (ADB).
“Saya lebih banyak di bidang knowledge, karena men-supervisi negara-negara di Asia Pasifik,” ucap Bambang di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Kota Tangerang Selatan, Jumat (11/3/22), seperti dilansir CNN Indonesia.
Baca juga : Luhut: Siapa pun Presidennya Harus Taat jika Penundaan Pemilu Sesuai Prosedur
Menurut Bambang, sejumlah pengembangan kota yang pernah ia tangani mulai dari Naypyidaw (Myanmar) hingga Ibu Kota Khazakstan, Nursultan. Dia pun menyatakan memiliki kemampuan membangun kota-kota itu selama di ADB.
Dengan bekal pengalamannya itu, Bambang mengaku cocok dipasangkan dengan Dhony Rahajoe, yang juga punya pengalaman membangun kota-kota di dalam negeri selama di Sinar Mas Land.
“ADB memiliki pengetahuan bagaimana melakukan pembangunan di kota-kota tersebut, itu mungkin melengkapi dengan apa yang dimiliki oleh Pak Dhony,” terang Bambang.
Baca juga : Pengamat Ungkap Alasan Jokowi Tak Pilih Ahok atau Ridwan Kamil Jadi Bos IKN
Kemudian Bambang mengungkapkan pesan Jokowi kepada dirinya untuk membangun IKN. Dia menyebut Jokowi telah berpesan supaya IKN Nusantara di Kalimantan Timur dapat menjadi pusat pertumbuhan baru di luar Jawa.
Tidak hanya itu, lanjutnya, Jokowi pun menginginkan IKN menjadi kota baru yang mampu menjawab kebutuhan masa depan. Jokowi juga ingin agar IKN menjadi kota yang berbeda dari umumnya kota-kota Indonesia yang lain.
“Beliau ingin IKN bisa menjadi kota untuk semua, jadi yang saya sebutkan misal kota harus inklusif, harus hijau, harus cerdas, dan berkelanjutan,” tutur Bambang.
Baca juga : Tak Cuma Bangun Akhlak, BNPT Minta Penceramah juga Gelorakan Nasionalisme
Seperti telah diberitakan, Jokowi secara resmi melantik Bambang sebagai Kepala Otorita IKN Nusantara dan Dhony sebagai Wakil Kepala Otorita IKN Nusantara. Keduanya bakal memimpin proses pembangunan Ibu Kota baru selama lima tahun ke depan dan dapat diperpanjang sesuai dengan kehendak presiden.
Bambang sendiri adalah ahli pembangunan infrastruktur dan transportasi. Sedangkan wakilnya, Dhony merupakan praktisi di bidang properti, Sinar Mas Land.