TIKTAK.ID – Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengklaim Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih dekat dengan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto daripada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
“Kalau misalnya Pak Jokowi dekat enggak dengan Pak Prabowo, 100 persen dekat dan nyambung. Kalau ukurannya dengan Ganjar susah disambung, perasaannya, susah disambung,” ujar Bambang melalui CNN Political Show “Teka-teki Capres Pilihan Jokowi”, Rabu (10/8/22), seperti dilansir CNNIndonesia.com.
“Ini feeling saya seperti itu [lebih susah nyambung antara Jokowi dengan Ganjar, lebih nyambung Jokowi dengan Prabowo],” sambungnya.
Baca juga : Jokowi Rilis 13 Item Baru di Proyek Strategis Nasional, Apa Saja?
Bambang menyebut Jokowi sudah sejak lama mempertimbangkan sosok Prabowo. Dia menerangkan, Jokowi sempat bertanya kepada dirinya mengenai kemungkinan menjadikan Prabowo sebagai Cawapres dalam Pilpres 2019 silam. Menanggapi pertanyaan Jokowi, Bambang menjawab sangat mendukung. Akan tetapi, dia mengaku masih belum tahu apakah Jokowi bakal memilih dan memberikan dukungan kepada Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.
“Ketika sebelum 2019 terjadi pertempuran, Presiden [Jokowi] pernah bertanya kepada saya, ‘Gimana kalau pendapat sampean itu saya wakilnya Prabowo’. Itu saya jempol,” ungkap Bambang.
“Saya enggak tahu [bakal dipertimbangkan sebagai suksesor atau tidak],” imbuhnya.
Baca juga : Jokowi Rilis 13 Item Baru di Proyek Strategis Nasional, Apa Saja?
Lebih lanjut, Bambang mengatakan Jokowi adalah orang Solo, sehingga alam pikirnya sangat dipengaruhi harmonisasi. Oleh sebab itu, dia menilai terkait dukungan kepada tokoh tertentu di Pilpres 2024 mendatang, Jokowi akan berdiskusi dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri sebelum mengambil keputusan.
“Mengenai endorsement Jokowi, saya paham betul, kalau dia memiliki keinginan pasti akan berdiskusi dengan Ketua Umum. Jadi, apa pun keinginan Jokowi, suatu saat nanti akan diskusi dengan Ketua Umum,” jelas Bambang.
Sementara itu, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku hubungan Prabowo dengan Jokowi baik. Dia menyatakan hubungan yang baik itu bahkan telah terjalin sejak Jokowi maju sebagai Cagub DKI Jakarta pada 2012 silam hingga sekarang.
Baca juga : Jokowi Rilis 13 Item Baru di Proyek Strategis Nasional, Apa Saja?
Muzani pun bersyukur atas hubungan yang baik antara Prabowo dengan Jokowi itu. Sebab, dia menganggap Jokowi merupakan seorang Kepala Pemerintahan yang mengendalikan semua kebijakan kementerian, termasuk Kementerian Pertahanan.
“Jadi kedekatan seorang menteri dan presiden adalah sesuatu yang baik,” terangnya.