TIKTAK.ID – Perang kata-kata alias baku umpat terus berlangsung antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Perang urat syaraf ini terjadi menjelang batas waktu yang ditetapkan Pyongyang kepada Washington agar lebih fleksibel dalam negosiasi semakin dekat, seperti yang dilaporkan Reuters.
Wakil Ketua partai berkuasa di Korea Utara, Kim Yong Chol melalui media pemerintah Korea Utara menyebut Trump sebagai “orang tua yang lalai dan tak menentu”. Sementara Trump pada Minggu (8/12/19) kemarin mengatakan bahwa Kim “terlalu banyak kehilangan” dan tak ingin mengganggu pemilu di AS mendatang.
Kim Yong mengatakan Trump sebagai orang yang tidak sabar, dan menegurnya karena retorikanya sendiri. Pyongyang mengulangi ancamannya pada Minggu lalu bahwa Pyongyang akan membersihkan “penghinaan” pemimpin AS.
Baca juga: Babak Baru Demonstrasi Hongkong
Trump dan Kim Jong Un kerap saling menghina pada tahun-tahun pertama masa jabatan Trump. Kedua belah pihak berhenti saling menyerang setelah Trump bertemu dengan Kim Jong Un di Singapura pada 2018.
Namun kini Pyongyang memuji “hubungan spesial” antar kedua pemimpin, meskipun mengkritik pejabat AS lainnya dan tuntutan “seperti gangster”, selama perundingan dua negara menemui jalan buntu.
Pyongyang kembali tak bersemangat setelah pekan lalu Trump kembali menyebut Pemimpin Korea Utara dengan “Rocket Man”, nama panggilan yang digunakan Trump pada masa awal jabatannya.
Halaman selanjutnya…