TIKTAK.ID – Arsenal diketahui dihajar Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris. The Gunners pun mengaku menyesal karena merasa sudah membuang-buang peluang.
Arsenal tumbang dengan skor 1-3 dari Liverpool pada lanjutan Liga Inggris di Anfield, Selasa (29/9/20) dini hari WIB.
Awalnya, mereka unggul lebih dulu melalui gol dari Alexandre Lacazette. Kemudian blunder dari Andy Robertson memudahkan Lacazette untuk menyarangkan bola ke gawang Liverpool yang dikawal oleh Alisson.
Tim asuhan Juergen Klopp pun bisa bangkit di sisa laga Liverpool vs Arsenal. Akhirnya, si Merah berhasil memetik kemenangan berkat gol dari Sadio Mane, Robertson, dan Diogo Jota.
Berdasarkan data yang dilansir oleh situs resmi Liga Inggris, Arsenal mencatatkan empat tembakan ke gawang Liverpool. Dari empat tembakan tersebut, tiga di antara tembakan Arsenal dapat mencapai sasaran, namun hanya satu yang berbuah gol.
Oleh sebab itu, pemain Arsenal, Hector Bellerin, mengatakan menyesali peluang-peluang Arsenal yang sudah terbuang.
“Saya pikir dengan peluang yang kami ciptakan ini, saya merasa kami mempunyai peluang untuk meraih hasil imbang atau memenangi pertandingan,” ujar Bellerin, seperti dikutip Detik.com dari Skysports.
“Saat Anda bertandang ke Liverpool, maka Anda harus menyelesaikan peluang Anda dan tak melakukan kesalahan yang kami buat,” imbuh Bellerin.
Kemudian Bellerin menyatakan perbedaannya terlihat dalam margin yang jelas. Ia menilai timnya membuat kesalahan saat kebobolan dan peluang yang mereka miliki pun tak berbuah gol.
“Kami bisa jauh lebih efektif dalam pertandingan lain yang kami mainkan melawan mereka. Kami memang memberi mereka perlawanan sengit, namun kami frustrasi. Meski begitu, kami terus lebih baik setiap hari,” ucap Bellerin.
Akibat kekalahan tersebut, Arsenal pun memperpanjang rekor buruk mereka saat melakukan lawatan ke Anfield. Sebelumnya, tim London utara sudah selama delapan tahun tak kunjung bisa meraih hasil positif di kandang Si Merah.
Sementara itu, manajer Arsenal, Mikel Arteta selepas pertandingan mengungkit peluang emas Alexandre Lacazette. Arteta pun tampak kecewa akibat penyerangnya itu gagal membuat gol.
“Ketika Anda berada dalam posisi satu lawan satu melawan penjaga gawang, berarti Anda harus mencetak gol jika ingin mengubah permainan,” tuturnya.