
TIKTAK.ID – Usai Pemerintahan Biden memutuskan untuk memberlakukan larangan impor pada semua produk energi Rusia, termasuk minyak dan gas, harga gas di AS yang sudah meroket kini semakin mencekik warga AS.
Tak hanya itu, kasus pencurian gas pun kini meningkat di negara Paman Sam itu. Departemen Kepolisian di seluruh Amerika Serikat bahkan mengelurakan peringatan bagi warga Amerika bahwa kasus pencurian gas telah meningkat di pompa-pompa nasional, mendesak masyarakat untuk waspada dan merekomendasikan langkah-langkah pencegahan terhadap pencuri gas, seperti yang dilansir Sputnik, Sabtu (12/3/22).
Departemen Kepolisian Everett di negara bagian Washington mengatakan bahwa pencuri tersebut menggunakan alat-alat listrik untuk mengebor lubang di tangki bensin dan mencuri bahan bakar.
“Kami sering menemukan pencurian ini kemudian ketika pemilik pergi ke pompa bensin untuk mengisi dan menemukan semua bahan bakar di kendaraan dikuras habis dari jalur pengisi yang dipotong”, tulis Kepala Polisi Hoquiam Jeff Myers di Facebook.
Cara-cara untuk melindungi diri dari pencurian gas yang disarankan oleh polisi termasuk membeli tutup gas pengunci atau parkir di area yang cukup terang atau di garasi, di mana kendaraan cenderung menjadi sasaran pencuri.
Departemen Kepolisian Renton menyarankan untuk tidak parkir di tempat umum untuk “waktu yang lama”, atau setidaknya menempatkan kendaraan sedemikian rupa sehingga tangki bahan bakar tidak terlihat dari jalan utama.
Langkah-langkah pencegahan terhadap pencurian gas sedang dilakukan karena hal ini sudah kerap kali terjadi.
Menurut CNN, satu pompa bensin di Michigan sekarang mengharuskan pelanggan untuk membayar di muka untuk bensin atau membayar dengan kartu kredit di pompa bensin.
Di antara kasus pencurian gas yang dilaporkan adalah insiden di Atlanta, Georgia, di mana polisi menahan seorang pria “yang tidak hanya memasuki mobil dan mencuri barang dari mobil, tetapi juga merusak mobil dengan melubangi tangki bensin dan mencuri bensin”.
Kasus serupa telah dilaporkan di California Selatan, khususnya di Sacramento, California saat ini termasuk di antara negara bagian dengan harga gas tertinggi di negara itu: menurut AAA, satu galon bensin berharga $5,69 atau sekitar 80 ribu rupiah di Golden State.
Harga gas telah meroket di Amerika Serikat sejak larangan Pemerintah Biden atas impor minyak dan gas Rusia, ketika Washington, bersama dengan negara-negara lain, mengutuk operasi militer yang diluncurkan Moskow di Ukraina pada akhir Februari lalu.