TIKTAK.ID – Kementerian Kesehatan membuat aplikasi khusus TeleJemaah untuk memantau kondisi jemaah haji di musim Haji 2022. Aplikasi tersebut diklaim mampu memudahkan jemaah memanggil bantuan darurat ke lokasi dengan akurasi kurang lebih 4 meter. Bila menekan tombol bantuan, maka jemaah akan ditemukan oleh petugas terdekat.
“Terdapat tombol bantuan, ini nyambung ke [app] TelePetugas. Nanti akan bisa dilihat titik koordinatnya jemaah ini oleh petugas terdekat. Akurasinya sekitar 4 meter,” ungkap Kepala Pusat Kesehatan Haji, Budi Sylvana, seperti dikutip CNNIndonesia.com dari situs resmi Kemenkes.
Di Google Play Store, app bernama lengkap TeleJemaah Puskes Haji itu sudah memperoleh rating 4,8 dengan 10 review dan diunggah lebih dari 5.000 kali. Hingga kini app TeleJemaah baru tersedia untuk ponsel Android.
Pengembang TeleJemaah adalah iSena, yakni perusahaan yang juga membuat app TelePetugas Puskes Haji, Pendaftaran Online RSB Setukpa milik Lemdiklat Polri, dan Si Bhimo R/2 milik RS Bhayangkara Tingkat III Polda Kalsel.
Dalam menu TeleJemaah, ada 12 item yang dapat digunakan oleh jemaah haji, yaitu Input Data Kesehatan, Informasi Vaksinasi, Informasi Obat yang Dibawa, Riwayat Pemeriksaan, Tabel Data Kesehatan, Kontak Petugas, Informasi Kesehatan, dan Prakiraan Cuaca. Aplikasi ini juga dibekali penunjuk arah dan pencarian lokasi pelayanan kesehatan.
Kemudian pada menu aplikasi, terdapat input data kesehatan, mulai dari tekanan darah, gula darah, saturasi oksigen, suhu tubuh, hingga keluhan. Jemaah haji dapat memanfaatkan menu pada aplikasi tersebut dan bisa meminta bantuan petugas kesehatan jika diperlukan.
Lebih lanjut, ada informasi vaksinasi yang sudah dilakukan oleh jemaah haji di kabupaten/kota atau Puskesmas pada saat melakukan vaksinasi, terutama meningitis. Data itu diperoleh dari data yang diinput dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Bidang Kesehatan (Siskohatkes). Data-data yang ada pada TeleJemaah tidak bisa diubah karena telah diinput di dalam Siskohatkes.
“Jadi tinggal kita integrasikan data yang ada di Siskohatkes dengan TeleJemaah haji sebagai informasi kalau jemaah haji kita sudah divaksinasi. Jadi lebih transparan,” terang Budi.
Selain itu, Budi menyebut fitur lain app TeleJemaah ini dapat terhubung dengan smartwatch berbentuk gelang alias wrist band di tangan jemaah berisiko tinggi. Pada wrist band, ada data kondisi kesehatan jemaah haji yang didapat lewat inframerah.