TIKTAK.ID – Pilpres 2024 memang masih tiga tahun lagi, namun konfigurasi Capres-Cawapres telah mengemuka di masyarakat. Bahkan beberapa nama yang sering masuk dalam daftar kandidat Capres juga dinilai sudah melakukan sejumlah manuver.
Di antaranya Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Anies dan RK sempat membuat publik kaget karena melakukan pertemuan pada Jumat (11/6/21) di Sumedang, Jawa Barat. Pasalnya, pertemuan Anies dan RK digelar di tengah dinamika politik Pilpres 2024.
Baca juga : Soal Alutsista Rp1,7 Kuadriliun Prabowo Mengaku Dapat Arahan Jokowi
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menyebut “ada udang di balik batu” terkait pertemuan Anies dan RK itu.
“Tentu saja ini merupakan kode keras agar dilirik partai politik. Tidak hanya terus berusaha menciptakan momen politik, tentu saja Anies-RK tengah kerja keras untuk memperoleh dukungan parpol. Salah satunya dengan terus menjaga popularitas dan elektabilitasnya tetap kuat. Sebab, tanpa itu, semua daya tawar Anies-RK bakal lemah,” ujar Adi kepada wartawan, seperti dilansir detik.com, Jumat (11/6/21).
Untuk diketahui, dalam pertemuan tersebut, Anies dan RK sarapan bersama dengan menu tahu Sumedang di Restoran Palasari. Mereka tampak mengobrol akrab ditemani Teh Botol, yang belakangan sedang viral karena dikaitkan dengan copras-capres Teh Botol.
Baca juga : Mengaku Dirayu Banyak Pihak untuk Pilpres 2024, Projo: Ikut Komando Jokowi
“Gampang-gampang rumit duet Anies-RK, karena pertama, duet Anies-RK mudah terjadi. Kedua, memiliki bekal elektabilitas relatif signifikan yang selalu muncul dalam radar survei. Artinya, secara matematika politik keduanya bisa duet pilpres 2024, sehingga kalau mencari Capres yang sudah populer dan banyak peminatnya, maka duet ini boleh dicoba di Pilpres,” tutur Adi.
“Agak susah karena keduanya tidak punya partai yang memenuhi ambang batas pencapresan 20 persen. Hal itu tidak mudah karena setara dengan koalisi 3 parpol menengah harganya. Terlebih nyaris semua parpol akan mengusung Ketum mereka untuk maju, susahnya di sini bagi duet Anies-RK,” imbuhnya.
Sementara itu, Ganjar dan Sandiaga juga sempat bertemu dalam sebuah event olahraga dengan bersepeda keliling Yogyakarta, Sleman, Borobudur dan sekitarnya pada 5 Juni 2021.
Baca juga : Muncul Wacana Liar Rizieq Shihab-Anies Baswedan, Ferdinand: Cocok Ini!
Belakangan ini Ganjar sendiri tengah berpolemik dengan internal PDIP, karena dianggap terlalu berambisi menjadi Capres.