TIKTAK.ID – Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Anis Matta mengungkapkan bahwa penunjukan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) menggantikan Muhammad Lutfi adalah anomali besar abad ini.
Anis Matta menilai penunjukan Zulhas sebagai pertaruhan besar bagi reputasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelang akhir masa jabatannya pada 2024 mendatang. Dia pun menganggap sukses atau gagalnya Jokowi ditentukan oleh bagaimana kinerja Zulhas.
“Saya ingin mengatakan kalau Pak Zulkifli Hasan berani bener menjadi Menteri Perdagangan. Ini seperti menggenggam bara api, karena bukan masalah yang sederhana. Tapi saya salut dengan nyalinya Pak Zulkfili Hasan berani menggenggam bara api,” ungkap Anis Matta dalam Gelora Talks bertajuk ”Kapan dan Bagaimana Akhir Perang Rusia-Ukraina? Apa Dampaknya terhadap Ekonomi Dunia?”, seperti dilansir Sindonews.com, Kamis (16/6/22).
Baca juga : Stafsus Mensesneg Tegaskan Perombakan Kabinet Bukan Tawar-Menawar Politik
“Mendag (M. Lutfi) itu diganti, karena kesalahan dia sendiri saat menerapkan kebijakan. Bagaimana mungkin kita negara produsen terbesar sawit tapi mengalami kelangkaan minyak goreng. Itu sama saja seperti kelangkaan BBM yang terjadi di Arab Saudi,” sambung Anis Matta.
Kemudian mantan Presiden PKS ini mengatakan sebagian besar pemimpin di dunia termasuk di Indonesia, mulai kebingungan dan tak paham cara menghadapi krisis yang sangat kompleks saat ini.
“Sudah banyak Presiden dan Perdana Menteri di dunia ini yang menjadi korban, jatuh pemerintahannya akibat krisis sekarang. Namun bedanya di sini, korbannya Mendag (M. Lutfi),” ucap Anis Matta.
Baca juga : Pengamat Sebut Pemilihan Dua Menteri Anyar ‘Kurang Pas’ dan ‘Hanya Kepentingan Politik Sesaat’ Jokowi
Menurut Anis Matta, penunjukan Zulhas sebagai Mendag dapat menjadi solusi bagi Jokowi, atau sebaliknya, menjadi bumerang dan menjadi masalah baru bagi Kabinet Indonesia Maju.
“Menjelang Pemilu 2024 memperoleh pos baru di Kabinet itu sangat bagus. Namun taruhannya sangat besar, seperti menggenggam bara api,” tutur Anis Matta.
“Nanti kita bakal melihat, apakah Pak Zulkifli Hasan ini mampu menjadi solusi atau justru akan menjadi masalah baru bagi Kabinet Jokowi,” lanjutnya.
Baca juga : Giring PSI Respons Sindiran Anies Soal Formula E
Meski begitu, Anis Matta menganggap penunjukan Zulhas sebagai Mendag belum tentu dapat menyelesaikan permasalahan krisis sekarang. Sebaliknya, kata Anis Matta, hal itu justru bisa memicu krisis ekonomi akan semakin dalam, dan berlanjut ke krisis sosial dan politik.