TIKTAK.ID – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan kondisi Ibu Kota belum sepenuhnya aman dari wabah Covid-19. Tetapi, baginya kondisi Jakarta semakin membaik dibanding kondisi nasional.
Anies menyatakan, mengacu ketentuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kondisi wabah Covid-19 telah dapat disebut aman jika level positifnya di bawah angka lima persen dan berbahaya jika telah melebihi angka 10 persen.
“Dalam sepekan terakhir positivity rate di Indonesia 15,9 persen, di Jakarta 8,9 persen. Positivity rate selama wabah ini sejak awal di Indonesia 13,1 persen, di Jakarta 5,9 persen,” ungkap Anies selepas upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia di Balai Kota DKI Jakarta sebagaimana dilansir IDN Times, Senin (17/8/20).
Baca juga: Syukuri Kasus Covid-19 DKI Tembus 584 Kasus Sehari, Ada Apa dengan Anies?
Anies yakin jajarannya sudah bekerja bersungguh-sungguh selama mengatasi wabah Covid-19. Sebab, di Jakarta tiap pekannya telah 4 kali melebihi standar minimal total tes yang wajib dijalani tiap satu juta penduduknya.
“Dengan kita melakukan tes sepekan terakhir lebih dari 40 ribu, maka kita yakin bahwa angka Jakarta yang 8,9 persen itu sahih (benar). Tetapi kalau jumlah tesnya sedikit, maka kita tidak yakin itu sahih atau tidak,” terang Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 2014-2016 itu berpandangan bahwa yang harusnya mendapat perhatian bukan sekadar penambahan kasus harian, namun juga upaya menemukan kasus juga. Sebab, baginya jika banyak orang yang terkena namun hanya sedikit yang dites berarti wabah bakal terus beredar.
“Justru kita harus lebih agresif. Alhamdulillah kami di Jakarta, tim kesehatan kita melaksanakan dengan amat baik,” ujar pria yang kini berusia 51 tahun itu.
Baca juga: DKI Pecah Rekor Penambahan Kasus Covid-19, Anies Baswedan Malah Sangat Bersyukur. Lho?
Mengacu data yang diterbitkan, dalam sepekan belakangan ini Pemprov DKI Jakarta sudah mampu mengetes dengan metode PCR untuk 40.338 orang. Sedangkan, syarat minimum WHO mewajibkan Jakarta sekurangnya melakukan tes terhadap 10.645 orang per pekannya.
Update terkini Covid-19 di Indonesia pada 17 Agustus 2020 terdapat penambahan 1.821 kasus positif sehingga kini totalnya mencapai 141.370 kasus positif di seluruh Indonesia, dengan kasus sembuh sebanyak 94.458.