TIKTAK.ID – Setelah adanya insiden salah tunjuk seorang terpidana, akhirnya masa kekosongan posisi Dirut TransJ berakhir. Pemprov DKI telah menetapkan Sardjono Jhony Tjitrokusumo, sebagai Dirut TransJakarta. Sardjono merupakan mantan Direktur Utama (Dirut) BUMN Merpati.
Fraksi PDIP DPRD DKI kemudian meminta Pemprov harus belajar dari kesalahan sebelum penunjukan Sardjono, untuk tidak lagi asal tunjuk.
“Soal kemarin itu Pemprov seharusnya sudah harus belajar dalam menentukan orang. Jangan nanti salah tunjuk lagi. Kita kan nggak tahu siapa Sardjono ini, artinya siapa yang rekomendasi, kita kan nggak tau,” ujar Wakil Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Pandapotan Sinaga kepada wartawan, seperti dilansir Detik.com, Jumat (29/5/20).
Baca juga : Jokowi Akan Bangun Kereta Cepat Jakarta–Surabaya
Selain itu, Sekretaris Komisi B DPRD DKI ini mengaku menyayangkan Pemprov yang tidak menunjuk orang dalam untuk menduduki posisi tersebut. Ia menilai jika orang dalam, sudah mengetahui masalah yang ada pada TransJakarta.
“Kenapa bukan orang dalam yang paham tentang TransJakarta? Kenapa harus orang luar lagi, apalagi sekarang ini kan lagi penting-pentingnya kebutuhan TransJakarta,” kata Pandapotan.
Pandapotan menyatakan pihaknya akan segera mengundang Sardjono untuk mengikuti rapat. Hal itu menurutnya sekaligus untuk mengetahui bagaimana profil Sardjono.
Baca juga : Pesawat Tanpa Awak Dipilih Jokowi Jadi Proyek Strategis Nasional 2020-2024
“Nanti kita akan melihat dan mempelajari profilnya. Nanti kita undang rapat, supaya tidak ada masalah lagi,” ucap Pandapotan.
Seperti diberitakan sebelumnya, penunjukan Sardjono sebagai Dirut TransJ sudah diputuskan melalui rapat pemegang saham. Sekretaris Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) Jakarta Riyadi menyebut Sardjono dipilih karena dianggap berpengalaman di bidang transportasi.
“Sudah diputuskan oleh RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) Pak Jhony, keputusan diambil kemarin. Penunjukan Sardjono karena beliau punya kompetensi untuk menjalankan bisnis, dan punya pengalaman di BUMN Merpati, kalau tidak salah. Meski beda moda, tapi punya pengalaman di transportasi, asesmen juga lolos,” tutur Riyadi.
Baca juga : Anies, Prabowo, Ganjar, Sandi Siapa yang Layak jadi Presiden Setelah Jokowi?
Sardjono menggantikan Donny Saragih. Donny sempat dilantik sebagai Dirut TransJ namun tak lama setelah terpilih, tepatnya pada 29 Januari 2020, Pemprov DKI Jakarta membatalkan penunjukan Donny. Pasalnya, Donny diketahui berstatus terpidana kasus penipuan.