
TIKTAK.ID – Ahli Epidemiologi Universitas Indonesia, Syahrizal Syarif mengatakan pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan tidak ada artinya terkait penurunan angka reproduksi efektif (Rt) virus Corona dari 0,99 menjadi 0,98. Ia menyebut Pemerintah Provinsi DKI belum bisa mengendalikan wabah virus Corona (Covid-19).
“Penurunan Rt tidak ada artinya, karena nilai Rt hanya pendukung saja dan hanya untuk menjadi indikasi apakah suatu wabah bisa ditekan penularannya atau tidak,” ujar Syarif melalui pesan singkat, seperti dilansir Tempo.co, Selasa (23/6/20).
Kemudian Syahrizal menjelaskan bahwa jika virus Corona ini bisa dikendalikan, maka angka penularannya bakal turun minimal selama 14 hari. Namun menurutnya, jika kasus baru penularan masih turun naik di suatu wilayah artinya pagebluk ini belum bisa dikendalikan.
Baca juga : Prabowo Sudah Dua Kali Sambangi Rusia Selama 2020 ini, Ada Apa?
“Sederhananya dengan melihat angka pertumbuhan bagi kasus hari ini dengan kasus kemarin. Jika di bawah 1 dan konsisten selama 14 hari, maka ini menandakan wabah melambat,” kata Syahrizal.
“Ukuran ini lebih sederhana dibanding Rt, serta cukup untuk indikator penurunan wabah,” imbuhnya.
Sebelumnya, Anies mengklaim perbandingan kasus baru dan jumlah tes atau positif rate kasus penularan Covid-19 di Jakarta saat ini sudah berada di level lima persen sejak penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi.
Baca juga : Wow! Jalan Tol Trans Jawa Bakal Nyambung Hingga Bali
“Selama 10 hari terakhir, Jakarta rata-rata positif rate sudah 5 persen, jadi kondisi kita masih aman,” terang Anies saat ditemui di Gedung DPRD DKI, Senin (22/6/20).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan angka lima persen tersebut sudah di bawah batas yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO), yakni 10 persen saat menerapkan transisi dari penerapan PSBB.
Ia menilai penurunan positif rate tersebut merupakan dampak dari penemuan kasus baru dengan melakukan banyak pemeriksaan. Terutama, kata Anies, bagi orang yang tanpa gejala serta menindaklanjuti penelusuran kasus positif tersebut.
Baca juga : Demo Tolak RUU HIP, Orator: Tangkap Inisiator, Mereka Bakal Membuat Kita Sengsara
Anies memaparkan hal itulah yang membuat jumlah kasus masih terus meningkat. Tidak hanya itu, Anies mengaku tingkat reproduksi efektif (Rt) penularan Covid-19 juga sudah mengalami penurunan sejak PSBB transisi dari 0,99 menjadi 0,98. Ia pun menyatakan penularan Covid-19 sudah bisa terkendali.