
TIKTAK.ID – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan menyampaikan keinginannya agar banjir yang menerjang Jakarta dapat surut dalam waktu kurang dari 6 jam. Keinginan Anies tersebut lantas menuai kritik dan apresiasi dari Anggota DPRD di Kebon Sirih.
“Curah hujan yang tinggi, kita lakukan antisipasi dengan kerukan waduk-waduk itu intensif sekali. Anda bisa menyaksikan sendiri waduk-waduk Jakarta pengerukannya intensif sekali. Selain itu, pembersihan semua saluran-saluran itu dilakukan, dan ketiga, organisir kegiatan antar instansi Pemerintah bila terjadi banjir,” ujar Anies di Menara Rajawali, Jakarta Selatan, seperti dilansir Detik.com, Kamis (5/11/20).
Anies mengatakan kapasitas saluran air yang ada di Jakarta hanya dapat menyambung curah hujan sebanyak 100 mm per hari. Akan tetapi, pada awal tahun curah hujan biasanya meningkat menjadi 377 mm per hari.
Baca juga : Dubes RI: Rizieq Shihab Tak Pernah Lapor Bahkan Sering Sebut Jokowi Presiden Ilegal
“Kapasitas sistem drainase maksimal 100 mm. Oleh sebab itu, kita sampaikan kepada jajaran bila hujan di bawah 100 mm per hari tidak boleh banjir, karena itu adalah kapasitas kita. Jika di atas itu, apalagi awal tahun sampai 377 itu 3,5 kali lipat dari kapasitas drainase,” terang mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
“Bila itu terjadi, maka ada 2 indikator keberhasilan. Pertama, warga selamat. Kedua, surut kurang dari 6 jam. Jadi kita sekarang sedang mengantisipasi untuk hal itu,” imbuhnya.
Sebelumnya, Anies sempat memimpin apel kesiapsiagaan dalam menghadapi musim hujan tingkat Ibu Kota. Anies pun berharap ketika curah hujan deras turun, maka genangan dapat surut dalam waktu 6 jam.
Baca juga : Media Asing Soroti Cuitan Netizen Indonesia yang Samakan Trump dan Prabowo
“Bila hujan di atas 100 mm seperti pada awal tahun lalu terjadi hujan 377 mm, maka tanggung jawab kita adalah, ini saya sampaikan sebagai arahan. Ada dua indikator suksesnya, satu tidak ada korban, semua warga selamat, dan kedua, genangan harus surut dalam 6 jam,” ucap Anies di Lapangan JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (4/11/20).
“Ini bila curah hujan di atas kapasitas sistem drainase kita, jadi seluruh unsur harus bersiaga di sini. Insyaallah Jakarta bisa terbebas dari banjir. Jika terjadi curah hujan yang amat lebat, bisa segera surut dalam waktu kurang dari 6 jam,” kata Anies.