TIKTAK.ID – Terdapat lima nama yang dianggap memiliki peluang untuk menjadi calon wakil presiden (Cawapres) dan berpotensi diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Kelima nama tersebut pun punya peluang berpasangan dengan bakal calon presiden Anies Baswedan dalam ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
“Sekarang saya kuantifisir saja, sudah ada 5 kandidat yang mengerucut,” ujar Ketua DPP Partai NasDem, Sugeng Suparwoto dalam webinar “Menakar Peluang Capres dan Format Koalisi Parpol 2024” yang ditayangkan di YouTube, pada Rabu (3/5/23), seperti dilansir Sindonews.com.
Akan tetapi, Ketua Pemenangan Pemilu Partai NasDem tersebut masih belum bersedia membocorkan nama lima kandidat tersebut. Dia mengaku kalau hal itu menjadi bagian dari strategi.
Baca juga : Jokowi Dinilai Cawe-cawe Pilpres 2024, Rocky Gerung: Untuk Beri Jalan Oligarki
“Untuk siapa-siapanya, sekali lagi secara etis masih belum bisa disebut di sini karena bagian dari strategi kita. Kita juga sedang menunggu kandidat dalam koalisi lain siapa, sehingga nanti kita ada pertimbangan-pertimbangan strategis jika menunjuk satu dan lain calon wakil presiden kita,” terang Sugeng.
Kemudian Sugeng mengatakan bahwa kandidat harus dapat menjadi Dwi Tunggal bersama Anies Baswedan. Selain itu, Sugeng menyebut kandidat itu juga harus mampu mendongkrak suara.
“Wakil Presiden sudah barang tentu merupakan pasangan dengan syarat-syarat yang sudah kami cantumkan. Syaratnya tidak muluk-muluk, yang penting dapat menjadi Dwi Tunggal dalam arti yang sebenarnya, bisa menambah elektabilitas, dan seterusnya,” ungkap Sugeng.
Baca juga : Simulasi Pilpres Putaran Kedua Versi Survei LSI: Prabowo Tak Tertandingi Lawan Anies Maupun Ganjar
Menurut Sugeng, keputusan tetap berada di tangan Anies, meski saat ini terus dilakukan diskusi dengan sejumlah tokoh-tokoh baik agama, pendidikan, ekonomi, hingga pengusaha.
“Kita sedang merangkum sedemikian rupa persoalan-persoalan kebangsaan ini ke depan, baik dalam dimensi politik, sosial, budaya, pertahanan, serta ekonomi. Jadi itulah yang kita formulasikan menjadi sebuah Indonesia yang harus kita hadapi ke depan,” tegas Sugeng.
“Hal itu yang kita diskusikan dengan calon presiden kita Pak Anies. Pak Anies lantas menyerap ini semuanya, lalu dalam proses selanjutnya di catatan-catatan tersebut maka Pak Anies sudah barang tentu melalui diskusi-diskusi yang panjang akan menunjuk beberapa orang menjadi kandidat-kandidat,” imbuh Sugeng.