TIKTAK.ID – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan mengatakan pandemi virus Corona atau Covid-19 bukanlah kejadian wabah pertama di dunia. Ia mengklaim 100 tahun atau satu abad silam, pandemi yang lebih parah pernah terjadi.
Anies menyebut kejadian saat itu merupakan wabah Flu Spanyol yang menginfeksi 500 juta orang. Ia menyatakan cara penanganan Flu Spanyol dan virus Corona sama, yakni dengan menerapkan kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat.
“Ini bukan rumus yang baru, sudah dilakukan sejak 100 tahun yang lalu ketika terjadi wabah Pandemi Flu Spanyol,” ujar Anies di Balai Kota, seperti dilansir Suara.com, Rabu (8/4/20).
Baca juga: Menkes Setujui DKI Jakarta Terapkan PSBB, Apa Saja yang Dibatasi?
Saat Flu Spanyol, kata Anies, tingkat kematian atau fatality rate bisa ditekan dengan kebijakan pembatasan sosial secara serius, dan warganya pun disiplin. Sementara kota yang tidak menerapkan pembatasan sosial, membuat korban banyak berjatuhan.
Meski ada penerapan pembatasan, Anies memaparkan, Pemerintah tak bisa bekerja sendiri. Untuk itu, ia meminta masyarakat agar disiplin mengikuti arahan tidak keluar rumah demi mengurangi jumlah korban.
“Jadi substansinya adalah mengurangi interaksi antar warga yang punya potensi penularan. Bila itu kita kerjakan disiplin dan konsisten, insyaAllah kita bisa mengendalikan virus ini,” ungkap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Halaman selanjutnya…