
TIKTAK.ID – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan mengklaim dirinya memperoleh kiriman beberapa kotak kurma dari Pendeta Gilbert Lumoindong. Anies mengaku kurma tersebut berasal dari Jericho, Palestina.
“Sore kemarin seorang sahabat, Pendeta Gilbert Lumoindong, telah mengirimkan kurma dari Jericho, Palestina,” ujar Anies melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Senin (31/5/21), seperti dilansir CNN Indonesia.
Anies menjelaskan, tidak hanya beberapa kotak kurma, ia turut mengunggah sebuah surat dari Pendeta Gilbert Lumoindong. Anies menyebut surat itu berisi tentang keadaan petani kurma di Jericho yang terdampak perang antara Israel dan Hamas.
Anies mengatakan bahwa kiriman yang diberikan Pendeta Gilbert itu mengandung petuah yang terang benderang.
“Pesannya sudah jelas, bantu para petani Palestina. Ia mengirimkan doa dan ia juga mengirimkan dukungan nyata,” terang mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.
Menurut Anies, setelah menerima kiriman itu, ia langsung menghubungi Pendeta Gilbert untuk menyampaikan terima kasih dan apresiasi.
Anies menyatakan bahwa tindakan Pendeta Gilbert itu adalah salah satu tindakan konkret untuk membantu Palestina.
“Saya telepon beliau untuk mengucapkan terima kasih, dan menyampaikan apresiasi. Salah satu langkah nyata yakni membeli langsung produk-produk dari Palestina. Semoga kemerdekaan yang hakiki dan kedamaian segera hadir bagi bangsa Palestina,” tutur Anies.
Perlu diketahui, Anies sebelumnya juga telah menunjukkan gestur mendukung Palestina ketika sedang beribadah Salat Id di rumah pribadinya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Kamis (13/5/21) lalu.
Dalam momen itu, Anies terlihat mengenakan serban putih bermotif batik yang pada masing-masing ujungnya terdapat bendera Indonesia dan Palestina. Kedua putera Anies pun tampak mengenakan serban bendera Indonesia dan Palestina.
“Saudara kita di Palestina, anak-anak kita di Palestina, mereka saat ini tengah bersujud dalam suasana tegang. Mereka menjalani Ramadan dalam suasana di mana saudaranya meninggal, dan menjadi korban dari kekerasan,” tutur Anies saat itu.
Lebih lanjut, atas instruksi Anies pula, Dinas Bina Marga DKI Jakarta sempat menyalakan lampu bernuansa bendera Palestina di delapan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dan sejumlah titik jalan protokol. Hal itu merupakan wujud simpati terhadap rakyat Palestina.