TIKTAK.ID – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengapresiasi seluruh pihak yang ikut bekerja dalam perbaikan sejumlah halte yang terbakar dalam aksi demo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja. Anies mengungkapkan hal itu melalui media sosial Instagram pribadinya, Senin (12/10/20). Ia juga mengunggah foto kolase sejumlah halte setelah terbakar dan setelah diperbaiki.
“Di balik foto-foto halte yang telah kembali beroperasi, terdapat ratusan orang yang bekerja keras 24 jam,” ujar Anies, seperti dilansir Tribunnews.com.
Anies mengatakan mereka bekerja tanpa henti, dan turun tangan untuk memulihkan halte itu, tak cuma urun angan. Kemudian ia mengapresiasi seluruh jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dan BUMD serta pihak lain yang terlibat dalam perbaikan halte.
Baca juga : Di Tengah Demo Penolakan Omnibus Law, FPI Beri Kabar Mengejutkan Soal Habib Rizieq
“Kerjanya kolosal, dan seragamnya warna-warni. Tapi semangatnya satu. Api boleh membakar halte, namun ilmu dan semangat membangun kembali demi warga tak ikut hangus terbakar. Malah makin menguat,” tulis Anies.
Kemudian Anies mengaku geram atas perusakan fasilitas umum seperti halte Transjakarta oleh massa demonstran. Apalagi, kata Anies, halte yang rusak adalah halte terbaik, tercantik, dan tercanggih di Jakarta, bahkan Indonesia.
Meski begitu, Anies menilai kegeraman tak boleh mengalahkan kepentingan warga. Menurutnya, semua fokus bekerja agar warga dapat kembali memanfaatkan fasilitas publik untuk beraktivitas.
Baca juga : Kisruh Demokrat vs Mahfud MD Soal Tudingan ‘SBY Dalangi Demo Tolak UU Ciptaker’ Berlanjut
Lebih lanjut, Anies juga mengimbau agar masyarakat turut serta dalam menjaga fasilitas umum.
Halaman selanjutnya…