
TIKTAK.ID – Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan lockdown atau karantina wilayah terhadap Jakarta untuk menyelamatkan bangsa dari pandemi virus Corona atau (COVID-19). Syarief menyebut virus Corona semakin hari makin memakan korban, termasuk pejabat, maupun anggota DPR.
“Saya berharap Presiden tampil dan menyatakan Jakarta lockdown untuk menyelamatkan bangsa dari wabah virus Corona,” ujar Syarief Hasan, seperti dilansir Wartaekonomi.co.id, Sabtu (28/3/20).
Selain itu, dia meminta Pemerintah memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pekerja harian agar mereka tetap dapat hidup layak. Ia menilai pemerintah juga harus menjelaskan langkah-langkah yang telah diambil atau akan diambil dalam menangani COVID-19.
Baca juga : Amnesty International Indonesia Beri Tenggat 7×24 Jam kepada Jokowi Penuhi Ketersediaan APD
“Bukan hanya memberikan info korban-korban COVID-19 pada masyarakat,” tukas politikus Partai Demokrat ini.
Senada dengan Syarief, DPRD mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk segera mengambil langkah lockdown atau karantina selama 14 hari ke depan.
“Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi, Pak Gubernur harus segera lockdown Jakarta selama 14 hari saja, dan menyiapkan formula penanganan warga terdampak lockdown,” kata Ketua Komisi A DPRD Mujiyono, mengutip Liputan6.com, Sabtu (28/3/20).
Baca juga : Beda dengan Jokowi, Diam-diam Prabowo Nilai Lebih Baik Indonesia Lockdown Hadapi Corona
Ia menyatakan alokasi yang perlu dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp3-5 triliun untuk menutup kebutuhan warga terdampak. Menurutnya, alokasi itu bisa diambil dari anggaran kegiatan yang tidak prioritas pada APBD DKI 2020.
Ia juga beranggapan Anies tidak perlu takut dengan sanksi politik dari Pemerintah Pusat. Sebab, kata Mujiyono, Gubernur DKI Jakarta dipilih secara langsung oleh warga Jakarta, bukan ditunjuk Presiden.
Meski begitu, dia meminta Anies merumuskan formula lockdown yang bisa diterapkan di Jakarta, yakni menjamin kebutuhan warga. Ia mencontohkan negara Filipina yang mendistribusikan bahan pangan langsung ke setiap rumah, asalkan warga wajib berdiam diri di rumah.
Baca juga : Baru Tiga Hari Sudah Empat Kali Erupsi, Netizen Bercanda: Gunung Merapi ‘Batuk’ Gara-Gara Corona
Dia pun meyakini, stok pangan di Jakarta bisa mencukupi hingga usai Hari Raya Idulfitri. Ia mengusulkan agar bahan pangan itu dibagikan gratis oleh Pemerintah selama masa lockdown, dan mendorong Anies punya sikap tegas demi keselamatan warganya.
HATI HATI LAH,,BANYAK BANYAK BERAMAL BIAR NAMAMU DIKENANG,,DUNIA INI SEMPIT SESEMPIT KUBURAN !!
DPR siapa yg meninggal krn corona…. Kok baca beritanya g nyambung dg judul
Lockdown hanya menguntungkan mafia oligopoli retail dan sembako yg sudah menggurita sejak tahun 80-an.