Anggap Gibran Belum Teruji, Ahok: Enggak Usah Coba-coba, Pilih yang Pasti-pasti Saja
TIKTAK.ID – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, ikut buka suara mengenai rencana Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sebagai bakal calon wakil presiden (Cawapres). Ahok menuding Gibran masih belum berpengalaman untuk memimpin negara sebesar Indonesia.
“Gibran masih belum teruji dan berpengalaman. Jadi Wali Kota saja baru dua atau tiga tahun, dia belum teruji,” ujar Ahok di Jakarta, pada Jumat (20/10/23), seperti dilansir Sindonews.com.
Ahok menjelaskan bahwa untuk mengurus negara sebesar Indonesia, setidaknya harus memiliki pengalaman menjadi legislatif tingkat nasional maupun eksekutif tingkat provinsi. Dia mengatakan dengan pengalaman itu, maka seseorang dianggap mampu karena punya pengetahuan tata negara yang lengkap.
Baca juga : 2 Tersangka Teroris JAD di Lombok Timur Diciduk Densus 88
“Jika belum punya pengalaman dan Anda maju presiden atau wakil presiden, nanti Anda enggak ngerti. Ini bukan soal belajar atau coba-coba lho, tapi ini negara dipertaruhkan untuk menjadi negara maju di tahun 2045. Mana boleh kita kasih ke orang yang coba-coba,” tegas Ahok.
Ahok mengaku tidak bermaksud meremehkan Gibran atau anak muda lainnya. Ia sendiri yakin kalau anak muda bisa lebih kreatif. Meski begitu, dia menyatakan bila bicara soal tata negara, maka pemimpin harus mengerti konstitusi. Ahok melanjutkan, bukan hanya yang berani untuk maju, namun yang lengkap dengan track record yang jelas. Dia menyebut butuh waktu dan pembuktian, serta tidak bisa instan.
“Saya tidak ingin anak cucu saya harus menunggu sekian tahun lagi untuk merasakan Indonesia maju. Kita tidak usah coba-coba deh, pilih yang pasti-pasti saja,” tutur Ahok.
Baca juga : Berpeluang Jadi Cawapres Prabowo, Ternyata Gibran Belum Urus SKCK di Polda Jateng
Terlebih, kata Ahok, diperlukan nyali yang besar untuk menjadi pemimpin Indonesia. Sebab, Ahok menyebut masalah yang dihadapi sangatlah besar, terutama dalam memberantas korupsi.
“Ini bicara nyali. Akar semua masalah di negeri ini kan korupsi. Mungkin dia (Gibran) memang jujur, tapi yang dibutuhkan tidak hanya jujur, melainkan jujur dan berani,” jelas Ahok.
Seperti telah diberitakan, Gibran disebut-sebut bakal menjadi Cawapres mendampingi Prabowo Subianto. Partai Golkar sendiri sudah mengumumkan mengusung Gibran sebagai Cawapres.