TIKTAK.ID – Anak kota selama ini dianggap lebih rewel dan manja. Sedangkan anak desa dianggap lebih tangguh dan mandiri. Namun hasil penelitian justru menunjukkan hasil berbeda, dan menyatakan bahwa yang terjadi malah sebaliknya.
Seperti diketahui, balita atau anak yang tinggal di pedesaan tampak sering menampilkan emosi negatif, seperti frustasi hingga kemarahan. Namun hal ini berbanding terbalik dengan anak atau balita di perkotaan.
Hasil penelitian yang dimuat di Journal of Community Psychology menyebutkan kedua fakta di atas. Bahwa bayi yang tinggal di kota cenderung tidak rewel, atau bisa jadi karena dibatasi pergerakannya oleh pengasuh mereka.
Baca juga: Makanan yang Wajib Dikonsumsi Ibu Hamil Jika Ingin Punya Bayi Berkulit Putih
Psikolog dari Washington State University, Maria Gartstein dan Alyssa Neumann menemukan hasil dari penelitian tersebut. Keduanya mempelajari perbedaan temperamen balita, interaksi antara anak dan orang tua, stres parenting antara keluarga dengan kondisi sosioekonomik, serta komposisi rasial yang sama.
Mereka juga mengatakan bahwa ibu di kota lebih cepat dalam memberikan respons ketika anak mereka membutuhkan sesuatu. Hal ini yang kemudian disebut menjadikan si anak lebih tenang dan tidak gampang marah.
“Dalam penelitian ini, disebutkan bahwa ibu di pedesaan lebih sering menunjukkan ekspresi marah dan frustasi kepada balita. Sehingga, hal tersebut memiliki dampak pada tingginya tingkat frustasi pada usia balita. Bahkan akan berisiko pada masalah emosional, perilaku, perhatian, dan sosial,” kata Maria Gartstein.
Baca juga: Ini Manfaat Bedong Bayi Menurut Ilmu Kedokteran
Halaman selanjutnya…