TIKTAK.ID – Amien Rais disebut tengah bersiap mendukung gerakan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Politikus senior PAN yang pernah menjadi Ketua MPR periode 1999-2004 itu dikabarkan bakal mengajak Koalisi besutan Din Syamsuddin itu.
“(Amien Rais) memberikan dukungan atas inisiatif KAMI yang membawa tema menyelamatkan Indonesia,” kata loyalis Amien Rais, Agung Mozin sebagaimana dilansir detikcom, Kamis (20/8/20).
Bagi Agung Mozin, pihak Amien Rais memiliki kemungkinan bakal beriringan bersama dengan KAMI. Amien Rais bersedia bergabung bersama tokoh-tokoh yang terlibat di KAMI, sebagaimana Gatot Nurmantyo, Rocky Gerung, Ahmad Yani, Titiek Soerharto dan lainnya.
Baca juga : PDIP Minta Jokowi Buka Dialog dengan KAMI, Bukan Hanya Kelompok yang ‘Satu Suara’ dengan Dirinya Saja
“Saling dukung dan bahu-membahu. Mungkin pada satu titik bakal bergabung karena punya ide yang sama,” ujar Agung Mozin.
KAMI dan pihak Amien Rais, dikatakan Agung Mozin, mempunyai kesamaan. “Agenda KAMI telah sesuai dengan Risalah Politik Pak Amien,” lanjutnya.
Tentang Amien Rais yang saat ini menjadi salah satu pihak oposisi terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Agung mengungkapkan bahwa pria berusia 76 tahun itu bertindak merefleksikan salah tokoh yang memperingatkan Pemerintah. Amien memandang kondisi kini telah bergeser jauh dari cita-cita Reformasi.
Baca juga : Mantan Pejabat Jokowi dan Eks Pendukung Prabowo Bentuk Kelompok Oposisi, Siasat untuk Pemilu 2024?
“Posisi dan sikap Pak Amien telah jelas seperti yang dia sampaikan dalam beberapa hari sebelumnya. Sebagai gerakan moral tentu tiada masalah mengingatkan Pemerintah,” imbuh Agung Mozin.
“Sebagai tokoh Reformasi yang melihat cita-cita Reformasi telah melenceng dari cita-cita awal,” tambah dia.
Sebagaimana telah diketahui, Amien Rais baru saja menyatakan Risalah Kebangsaan. Isinya, seputar kritik terhadap kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca juga : ‘Kecewa’ dengan Menteri Jokowi, Sri Mulyani: Saya Pikir Mereka Semua seperti Saya, Ternyata…
“Jadi saya tulis risalah itu menunjukkan bahwa 6 tahun Pak Jokowi jadi presiden itu semuanya emang merosot jadi tidak terbantahkan. Apalagi Papua itu, sekarang itu telah sangat eksklusif, nah jadi, menurut saya jika memang Pak Jokowi tidak memiliki kompetensi, ya resign,” sebut Amien Rais dalam konferensi pers, Kamis (13/8/20).
Amien menghendaki supaya Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) bisa mengambil alih proses pengunduran diri. Amien menyatakan Jokowi sebagai sosok yang bermartabat namun tak bisa mengubah kondisi bangsa yang dinilainya kini lebih buruk.
“Dan kemudian MPR mengambil alih bagaimana caranya. Namun saya kira dia (Jokowi) bermartabat, jadi telah berusaha segala macam, namun keadaan lantas semakin memburuk,” kata Amien.