
TIKTAK.ID – Negara adidaya Amerika Serikat tak kebal dari gelombang pandemi Covid-19. Setidaknya menurut catatan Universitas John Hopkins, hingga saat ini lebih dari 17.300 orang di seluruh Amerika terinfeksi virus Corona dan sekitar 224 orang tewas, seperti yang dilaporkan Aljazeera, Sabtu (21/3/20).
Namun jumlah yang dicatat Universitas John Hopkins kemungkinan masih akan terus bertambah, pasalnya masih banyak orang yang belum dites apakah mereka mengidap virus Corona atau tidak.
Hingga saat ini beberapa negara bagian di Amerika Serikat telah menyatakan keadaan darurat dan memerintahkan penutupan sekolah dan tempat usaha. Negara-negara bagian telah menekankan agar masyarakat membuat jarak sosial dan mengisolasi diri. Hal ini guna mencegah penyebaran virus Corona lebih luas lagi.
Baca juga: China: AS Menghina Pengorbanan Rakyat China
Dua negara bagian yang paling terpukul virus Corona adalah Washington dan New York. Sedikitnya 74 orang tewas di Washington dan 39 di New York.
Presiden Donald Trump kini telah mengumumkan kondisi darurat nasional. Sebelumnya Trump sempat dituduh meremehkan virus Corona dan tak segera mengambil langkah yang tepat.
Sementara itu Gubernur New York Andrew Cuomo pada Jumat kemarin memerintahkan lockdown dan meminta perusahaan-perusahaan lokal dan manufaktur untuk tutup. Sikap ini diambil setelah para pejabat di New York putus asa memperlambat pandemi Covid-19.
Halaman selanjutnya…