
TIKTAK.ID – Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Buya Ahmad Syafii Maarif memberikan pesan khusus tertulis untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sehubungan amburadulnya proses penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Syafii minta Jokowi memerintahkan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto agar berupaya semaksimal mungkin menyelamatkan nyawa setiap dokter yang terlibat dalam melakukan penanganan terhadap pasien Covid-19.
Pesan khusus itu beredar luas di media sosial dan percakapan instant (chat). Sebagaimana dilansir CNNIndonesia.com, Minggu (13/9/20), Buya mengonfirmasi dengan mengamini pesan terbuka itu bermula darinya.
Baca juga : Ahok Bilang, Selain PDIP Tidak Mungkin Ada Orang yang Mencalonkannya Jadi Presiden
“Pak Presiden, mohon diperintahkan kepada Menteri Kesehatan dan jajarannya untuk berupaya semaksimal mungkin menolong nyawa para dokter ini. Jika begini terus, bangsa ini bisa oleng karena kematian para dokter saban hari dalam tugas kemanusiaannya di garis paling depan,” ujar Buya, Minggu (13/9/20).
Buya mengaku batinnya menjerit tiap mendapati berita tentang kematian ratusan tenaga kesehatan selama perang mengatasi pandemi virus Corona.
“Sebagai salah seorang yang tertua di negeri ini, batin saya menjerit dan goncang membaca berita kematian para dokter yang telah berada pada angka 115 pagi ini plus tenaga medis yang juga wafat dalam jumlah besar pula,” sebut pria yang kini berusia 85 tahun pada 31 Mei lalu itu.
Baca juga : Bela Anies Soal Penerapan PSBB Total DKI, PKS: Jangan Diadu dengan Presiden
Lebih awal, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) melaporkan jumlah dokter meninggal selama menangani pandemi virus corona (Covid-19) mencapai angka 111 dokter. Catatan itu, merupakan data yang terhitung sampai Jumat (11/9/20).
Selain itu, jumlah temuan kasus positif Corona pada Sabtu (12/9/20) mencapai 214.746 kasus di seluruh Indonesia. Dari jumlah kasus itu, 152.458 kasus di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan 8.650 orang meninggal dunia setelah terinfeksi virus Corona.