
TIKTAK.ID – Presiden AS, Donald Trump diterbangkan ke rumah sakit militer setelah mengalami demam dan dinyatakan positif terkena virus Corona. Gedung Putih mengatakan presiden dibawa ke rumah sakit sebagai tindakan pencegahan.
Sebelumnya Trump mendapat suntikan koktail obat eksperimental di Gedung Putih setelah dia dan Ibu Negara, Melania Trump dinyatakan positif Covid-19.
Pada hari Jumat sore, Nyonya Trump mengatakan dia mengalami gejala batuk ringan dan sakit kepala, tetapi “merasa baik” dan “berharap untuk segera sembuh”.
Trump dirawat di kamar kepresidenan di Walter Reed, tempat di mana presiden Amerika biasanya melakukan pemeriksaan tahunan, seperti yang dilaporkan BBC.
Sekretaris Pers Gedung Putih, Kayleigh McEnany mengatakan dalam sebuah pernyataan, “Presiden Trump tetap bersemangat, memiliki gejala ringan, dan telah bekerja sepanjang hari.
“Karena sangat berhati-hati, dan atas rekomendasi dokter dan pakar medisnya, Presiden akan bekerja dari kantor kepresidenan di Walter Reed selama beberapa hari ke depan.
“Presiden Trump menghargai curahan dukungan untuk dia dan Ibu Negara.”
Direktur Komunikasi Gedung Putih, Alyssa Farah mengatakan Trump belum mengalihkan kekuasaannya kepada Wakil Presiden, Mike Pence.
“Presiden yang bertanggung jawab,” katanya.
Tapi Trump mundur dari panggilan konferensi video yang dijadwalkan pada Jumat kemarin, meninggalkan Pence untuk memimpin rapat.
Di bawah konstitusi Amerika, jika Trump sakit dan tak mampu menjalankan tugasnya, dia dapat menyerahkan kekuasaannya kepada wakil presiden untuk sementara.
Itu berarti Pence -yang dites negatif Covid-19 pada Jumat yang sama- akan menjadi penjabat presiden sampai Trump bugar lagi dan dapat melanjutkan pekerjaannya.
Pada Jumat malam, dokter Trump, Sean Conley, menulis dalam sebuah memorandum: “Saya senang melaporkan bahwa presiden baik-baik saja.
“Dia tidak membutuhkan oksigen tambahan, tetapi dengan berkonsultasi dengan spesialis kami telah memilih untuk memulai terapi Remdesivir. Dia telah menyelesaikan dosis pertamanya dan sedang beristirahat dengan nyaman.”
Dr Conley mengatakan dalam sebuah pernyataan sebelumnya pada hari Jumat bahwa presiden “sebagai tindakan pencegahan telah menerima dosis 8g koktail antibodi poliklonal Regeneron” di Gedung Putih.
Selain Trump dan istrinya, manajer kampanye Trump juga dilaporkan dinyatakan positif Covid-19 pada Jumat malam. Bill Stepien dikatakan mengalami “gejala mirip flu ringan”, menurut Politico.
Mantan Penasihat Gedung Putih, Kellyanne Conway dan Senator Republik Mike Lee dan Thom Tillis, pada Jumat malam juga mengumumkan bahwa mereka dinyatakan positif Corona.
Ketiganya menghadiri acara pembukaan calon Mahkamah Agung Trump, Hakim Amy Coney Barrett, di Gedung Putih Rose Garden pada Sabtu lalu.
Hakim Coney Barrett dinyatakan positif mengidap virus Corona awal tahun ini tetapi sejak itu pulih, kata pejabat yang tidak disebutkan namanya kepada media AS.
Ketua Komite Nasional Republik Ronna McDaniel, yang bersama Trump seminggu lalu, juga dinyatakan positif, kata partai itu pada Jumat kemarin.
Para pejabat mengatakan proses pelacakan semua kontak Trump dalam beberapa hari terakhir sedang berlangsung.
Beberapa pembantu Gedung Putih telah dites positif dalam beberapa bulan terakhir termasuk Sekretaris Pers Wakil Presiden, Katie Miller, Penasihat Keamanan Nasional Robert O’Brien dan salah seorang lagi petugas pengawal pribadi Trump.