
TIKTAK.ID – Seorang tewas dan dua lainnya mengalami luka serius dalam sebuah serangan penikaman “acak” yang terjadi di kota kedua Inggris, Birmingham, kata Polisi West Midlands, Minggu (6/9/20).
Kepala Inspektur, Steve Graham mengatakan penyelidikan pembunuhan ini telah dilakukan namun “belum ada indikasi sama sekali bahwa serangan ini terkait dengan terorisme”.
“Tampaknya itu serangan acak,” katanya.
Polisi sebelumnya mengatakan ada “insiden besar” setelah muncul laporan tentang sejumlah orang terluka dalam peristiwa penusukan Minggu pagi ini.
“Kami dapat memastikan bahwa sekitar pukul 12:30 hari ini [Minggu], kami mendapat panggilan terkait laporan adanya penusukan di pusat kota Birmingham,” kata polisi dalam sebuah pernyataannya.
“Sejumlah penusukan lainnya dilaporkan terjadi di daerah itu tidak lama setelahnya dan ini telah dinyatakan sebagai insiden besar,” tambah pernyataan itu.
Rekaman yang disiarkan di saluran berita televisi Inggris menunjukkan sebagian besar pusat kota ditutup ketika petugas polisi dengan mengenakan pakaian forensik bekerja di tempat kejadian.
Kantor Berita BBC melaporkan bahwa insiden itu terjadi di dekat daerah yang dikenal sebagai Desa Gay di pusat kota Birmingham, di mana banyak orang duduk di meja makan dan minum di luar ruangan.
“Pekerjaan masih berlangsung untuk menentukan apa yang terjadi, dan mungkin kami masih membutuhkan waktu sebelum mengonfirmasi apa pun,” kata Polisi West Midlands pada Minggu pagi.
“Pada tahap awal ini, tidak tepat untuk berspekulasi tentang penyebab insiden itu.”
Menteri Luar Negeri, Dominic Raab mengatakan, “Ini adalah insiden yang sangat serius. Pikiran dan doa kami bersama para korban dan keluarga mereka.”
Dia mengatakan belum memiliki informasi yang menunjukkan penikaman itu terkait dengan terorisme.
Layanan darurat medis berada di tempat kejadian untuk memastikan korban luka menerima perawatan. Polisi mengatakan tanggapan akan terus berlanjut “untuk beberapa waktu” dan mendesak orang-orang untuk menjauh dari daerah itu.
Cara Curran, seorang promotor klub, mengatakan dia melihat banyak orang berkelahi di jalan.
“Itu adalah perkelahian sekelompok anak laki-laki melawan kelompok anak laki-laki lainnya,” katanya kepada BBC, menambahkan bahwa terjadi “penghinaan rasial”.
Sementara itu, Wali Kota West Midlands Andy Street mengatakan rangkaian insiden di kawasan Jalan Hurst di pusat kota itu tampaknya saling terkait, namun motivasi mereka apa, masih belum diketahui.
Dia mendesak orang-orang “untuk tidak berspekulasi tentang insiden itu” dan untuk “tetap tenang namun waspada”.