
TIKTAK.ID – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengajak masyarakat mendukung Presiden Joko Widodo dalam mengatasi pandemi virus Corona (Covid-19). Menurutnya, beban Jokowi sebagai presiden tidaklah kecil.
“Saya dan gugus tugas di Jakarta ini merasakan besarnya dan kompleksnya penanganan selama 3 bulan ini. Apalagi di skala nasional,” ujar Anies dalam konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube Pemprov DKI Jakarta, Kamis (4/6/20).
Anies menyatakan seluruh pihak harus satu arah dalam memerangi masalah Corona. Bila warganya tidak mendukung, Pemerintah disebut akan kesulitan menangani Corona yang berdampak besar dalam kehidupan.
Baca juga : Ada Gerakan yang Akan Kudeta Jokowi, LPI Klaim Kantongi Nama para Tokohnya
“Karena itu saya mengajak kepada kita semua, kita harus bersatu, kita harus searah, kita harus mendukung semua usaha yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat untuk mengendalikan wabah ini,” tutur Anies.
“Beban Presiden, beban Pemerintah Pusat itu tidak kecil, tugasnya tidak sederhana. Bila kita semua tidak mendukung, tidak bekerja sama, ini dari pengalaman kita Jakarta, maka sulit untuk mengendalikan penularan Covid ini,” sambungnya.
Anies kemudian menjelaskan dukungan dari semua pihak menjadi salah satu faktor yang membuat kasus positif Corona di Jakarta kian melandai. Dia berharap semua pihak bisa mengikuti langkah Jakarta sehingga masalah Corona bisa diatasi.
Baca juga : Susi Air PHK Karyawan Imbas Corona, Susi Pudjiastuti: Situasi Memang Tidak Memungkinkan
“Kita di Jakarta mengalami, karena kerja bersama, ketaatan, karena saling mendukung, jadilah,” kata Anies.
“Dari pengalaman Jakarta, inilah saatnya saling mendukung, ini saatnya saling merangkul, ini saatnya saling mengapresiasi, ini bukan saatnya saling menyudutkan, bukan saatnya saling menyalahkan. Ini justru saatnya bersatu padu,” tambah dia.
Menurut Anies, kritik memang diperlukan untuk Pemerintah. Hanya saja, persatuan harus tetap dikedepankan.
“Ruang kritik, masukan, harus ada tapi ini adalah masa di mana kita harus bersatu. Bersatu melawan yang tidak terlihat, virus yang tidak membeda-bedakan,” tegas Anies.