
TIKTAK.ID – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), disebut bunuh diri politik lantaran menyerang proyek infrastruktur Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno.
Adi menjelaskan, sebetulnya AHY dan Demokrat ingin menusuk jantung kekuatan politik andalan Jokowi. Akan tetapi, Adi mengklaim pihak yang ditusuk jauh lebih kuat. Hal itu membuat AHY dan Demokrat tidak bisa menjawab saat memperoleh serangan balik.
“Kalau perbandingan infrastruktur, saya kira adalah isu-isu yang menurut saya dalam beberapa kesempatan, saya mengatakan saat AHY menyerang infrastruktur itu semacam bunuh diri politik,” terang Adi dalam sebuah diskusi di Jakarta, pada Sabtu (24/9/22), seperti dilansir CNN Indonesia.
Baca juga : Keponakan Prabowo Dapat Tugas Khusus dari Gerindra Usai Ditunjuk Jadi Jubir Pemenangan Pemilu 2024
Menurut Adi, berdasarkan data dan fakta di lapangan, pembangunan infrastruktur di era Jokowi lebih gencar jika dibandingkan dengan rezim sebelumnya. Untuk itu, Adi menganggap langkah AHY yang menyerang infrastruktur era Jokowi merupakan sebuah blunder.
“Ketika klaim-klaim dan tuduhan tersebut tidak dapat diukur, maka hal itu justru blunder dan menjadi serangan balik yang tidak bisa dibantah,” tegas Adi.
Seperti telah diberitakan, AHY menuding pemerintahan era Jokowi hanya melakukan gunting pita, alias sekadar melanjutkan proyek pembangunan infrastruktur dari era Presiden keenam RI sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca juga : Ramalan Rocky Gerung: Anies Kena Kasus Hukum Jelang Pilpres 2024
Pernyataan AHY itu sontak membuat suhu politik antara Demokrat dan PDIP memanas dalam beberapa waktu terakhir ini. Bahkan politikus PDIP juga ikut melancarkan serangannya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Irwan menilai pembangunan infrastruktur Jokowi dilaksanakan berdasarkan sebagian besar perencanaan yang tuntas dan sudah dimulai pada pemerintahan sebelumnya.
“Masih banyak perbandingan kekuasaan lainnya, namun bukan itu fokus masalah yang menjadi perdebatan,” ucap Irwan, belum lama ini.
Baca juga : Begini Sosok Pendamping Prabowo di Pilpres 2024 yang Diungkap Fadli Zon
“Saya mau mengatakan kalau pesan moral yang ingin disampaikan AHY terkait satu tahun gunting pita itu yakni pembangunan ekonomi Indonesia berkelanjutan. Termasuk nanti ketika pemerintahan pasca-Jokowi melanjutkan pembangunan di masa pemerintahan Jokowi yang belum selesai,” sambungnya.